Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Peroleh Pasokan Gas 37 MMBtu dari ConocoPhillips

PT PGN memperoleh pasokan gas dengan volume 37 BBtud dari ConocoPhillips melalui penandatanganan kontrak jual beli gas.
Ilustrasi jaringan pipa gas PGN/Antara
Ilustrasi jaringan pipa gas PGN/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. memperoleh pasokan gas dengan volume 37 billion British thermal unit per day (BBtud) dari ConocoPhillips melalui penandatanganan kontrak jual beli gas.

Dalam acara Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA) ke-41, Direktur Utama PT PGN (Persero) Tbk Jobi Triananda Hasjim bersama President & General Manager ConocoPhillips (Grissik) Bajian Agarwal menandatangani kontrak jual beli gas.

Adapun, gas tersebut nantinya dialirkan PGN untuk memenuhi kebutuhan gas di Dumai, Sumatera yang berasal dari Blok Corridor yang dioperatori ConocoPhillips Grissik Limited, anak usaha ConocoPhillips.

Direktur Utama PT PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan berdasarkan kontrak yang diteken, gas mulai mengalir pada 2018 hingga 2023. Hal itu sesuai dengan rencana penyelesaian ruas pipa gas Duri-Dumai yang dikerjakan bersama PT Pertamina Gas, anak usaha PT Pertamina (Persero).

Saat ini PGN menyelesaikan pengerjaan proyek pipa gas distribusi Duri di Riau sepanjang 137 kilometer. Proyek tersebut diperkirakan selesai pada 2018. Selain proyek pipa distribusi, PGN juga sedang mengerjakan proyek pipa transmisi Duri-Dumai sepanjang 67 km.

"Selain Duri-Dumai, PGN sedang membangun infrasturktur pipa gas di Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, dan beberapa daerah lainnya," ujarnya di Jakarta pada Rabu (17/5/2017).

PGN telah membangun dan mengoperasikan lebih dari 7.200 km jaringan pipa gas bumi atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.

Dari infrastruktur gas bumi tersebut, PGN menyalurkan gas bumi secara langsung ke pelanggan domestik mencapai 168.973 pelanggan, dengan perincian lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor UMKM, komersial, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.

Perseroan juga mengoperasikan dua unit  fasilitas penyimpanan dan regasifikasi atau floating storage regasification unit (FSRU), 11 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), dan empat mobile refueling unit (MRU) guna meningkatkan pemanfaatan gas dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper