Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG — Bank Indonesia Perwakilan Lampung kembali menghelat Gerakan Peduli Koin Nasional yang berlangsung mulai dari Kamis (11/5/2017) hingga Minggu (14/5/2017), tepatnya di Atrium GF Mal Boemi Kedaton mulai pukul 10:00—15:00 WIB.
Gerai penukaran uang koin kali ini masih dalam rangka Festival Lampung Syariah (Flash) 2017. Gerakan Peduli Koin Nasional sudah dilakukan selama tiga kali yaitu dalam kegiatan Panti Expo, Festival Tapis Evolution, dan Flash BI 2017," jelas Asisten Direktur Bank Indonesia Lampung Indrajaya saat ditemui Bisnis.com, Kamis(11/5/2017).
Tujuan utama digelarnya Gerakan Peduli Nasional ialah memfasilitasi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang koin. Indra melanjutkan, dilihat dari fenomena outflow (uang koin keluar dari BI) lebih besar dibandingkan dengan inflow (uang koin masuk ke BI). "Bahkan bisa hampir 100% dari outflow uang koin, tidak ada inflow ke BI," ujar Indra.
Dia melanjutkan, pihaknya mengaku tidak khawatir kalau memang uang koin tersebut memang beredar di masyarakat sesuai fungsinya. “Namun, kalau tidak efektif difungsikan kondisi tersebut kan sayang, karena nominalnya juga kecil dan lebih berat dari uang kertas, jadi masih jarang masyarakat yang sengaja mengumpulkan," paparnya.
Untuk itu, adanya gerai penukaran uang koin harapannya bisa menjadi solusi sekaligus edukasi ke masyarakat bisa dikemanakan uang koin seharusnya.
Selama Gerakan Peduli Koin Nasional digelar BI sejak pertengahan 2016, nominal terbesar terkumpul saat Flash 2016 hingga Rp50 juta. Meski tidak ada target, tetapi tidak menutup kemungkinan pada Flash 2017 bisa lebih tinggi nominal penukarannya.
"Pencapaian ini berarti masyarakat sudah mulai paham ke mana uang koinnya ditukarkan," jelasnya.