Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALFI Dukung 3 Pelabuhan Baru di Maluku Utara

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau ALFI mengapresiasi pembangunan tiga pelabuhan di Maluku Utara untuk menurunkan biaya logistik.
Ilustrasi/cemat.de
Ilustrasi/cemat.de

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau ALFI mengapresiasi pembangunan tiga pelabuhan di Maluku Utara untuk menurunkan biaya logistik.

Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum DPP ALFI mengatakan pihaknya mendorong pembangunan infrastruktur dengan harapan level of service akan meningkat.

"Tentu, dengan pelabuhan baru dan  layanan yang baik, secara logika, harusnya biaya logistik bisa semakin baik," ujarnya kepada Bisnis, Senin (8/5/2017).

Menurut Yukki, selain pembangunan pelabuhan baru, pemerintah juga perlu fokus pada perbaikan sejumlah pelabuhan. Mengingat pengelola pelabuhan maupun pemerintah daerah juga harus mendukung dengan tarif yang tidak tinggi dan tidak ada regulasi yang tidak ada pelayanannya.

"Ini sangat penting, dikarenakan dengan perbedaan harga barang harus dibarengi dengan biaya logistik yang efisien," sambungnya.

Dia mengatakan disparitas harga di Indonesia Timur termasuk di Maluku masih cukup tinggi. Kondisi ini juga turut disebabkan oleh tingginya biaya logistik. Dia juga mengatajan bahwa arus barang yang keluar dari pelabuhan masih terkendala pembatasan waktu.

"DPP ALFI sangat mendukung modernisasi pelabuhan dengan catatan tarif yang kompetitif, kalau dilaksanakan oleh BUMN maka perlu ada subsidi," tandasnya.

Sebagai informasi Senin, 8 Mei 2017, Presiden Joko Widodo dengan didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba meresmikan pengoperasian tiga pelabuhan di wilayah Propinsi Maluku Utara, yaitu Pelabuhan Tapaleo, Pelabuhan Bicoli dan Pelabuhan Wayabula.

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa peresmian sejumlah pelabuhan di Maluku Utara tersebut sebagai salah satu bukti komitmen pemerintah untuk terus mendorong konektifitas ribuan pulau yang ada di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper