Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai layanan transportasi laut roll-on/roll-off atau ro-ro antara Davao - General Santos - Bitung bisa memberikan peluang dan bisnis baru bagi masyarakat di kedua wilayah tersebut.
Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden melaporkan layanan yang diluncurkan pada Minggu (30/4/2017), merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan antara Indonesia dan Filipina.
"Pelayaran ini akan mengurangi waktu tempuh pengangkutan barang dan orang antar dua wilayah, dari lima minggu menjadi dua setengah hari," kata Jokowi seperti dikutip dalam siaran pers, Senin (1/5/2017).
Menurutnya, peresmian pelayaran ro-ro tersebut akan lebih menunjang transaksi perdagangan kedua negara. Pada 2016, nilai perdagangan antara kedua negara meningkat lebih dari 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dia juga menyampaikan apresasi kepada Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte dan semua pihak atas komitmen dalam mewujudkan rute pelayaran tersebut.
"Semoga layanan transportasi laut ini, rute pengiriman ini menjadi simbol persahabatan dan kemitraan antara kedua bangsa kita," ucap Presiden.