Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan kesepakatan investasi yang akan dibahas dalam forum bisnis Indonesia-Amerika, Jumat (21/4/2017) adalah investasi di sektor energi.
Wapres menjelaskan seperti forum bisnis pada biasanya, dalam forum tersebut akan dilakukan memorandum of understanding (MoU) antara para pengusaha Indonesia-Amerika, salah satu yang berpeluang adalah di sektor energi.
"Jadi umumnya bidang energi dan teknologi tinggi, seperti IT. Dan itu memang kita butuhkan karena memang harus mengeluarkan modal yang besar dan teknologi yang tinggi," katanya, di Kantor Wakil Presiden, Selasa (18/4/2017).
Dikatakan, pemerintah sendiri telah membicarakan pendahuluan investasi di sektor energi, contohnya perihal pengembangan Blok East Natuna oleh ExxonMobil dan proyek migas laut dalam atau Indonesian Deepwater Development (IDD) oleh Chevron.
"Kita kan sudah bicarakan pendahuluannya, bagaimana Natuna, IDD di Chevron dan sebagainya. Karena mereka juga sebenarnya sangat ingin untuk melanjutkan proyek-proyek itu," katanya.
Wapres direncanakan akan memberikan sambutan dalam acara forum bisnis Indonesia-Amerika jumat nanti. Event tersebut merupakan salah satu acara yang akan didatangi Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence dalam rangkaian kedatangannya ke Indonesia pada 19-21 April.
Baca Juga
Sebelumnya pada 20 April, Pence akan melakukan kunjungan kehormatan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Setelah itu, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada hari yang sama.
Wapres mengatakan kedatangan Pence juga akan menggambarkan kebijakan-kebijakan Trump secara komperehensif yang akan berdampak pada Indonesia, salah satunya soal perdagangan. Penjelasan tersebut akan digunakan untuk menjadi acuan.