Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI-Kemenkop Sosialisasi Izin Usaha Mikro Kecil

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Bank Rakyat Indonesia melakukan road show ke sejumlah kota untuk sosialisasi dan sinkronisasi terkait Izin Usaha Mikro Kecil atau IUMK, yang diawali dari Pontianak, Rabu (5/4/2017).
Ilustrasi aktivitas pelayanan Bank BRI/Antara-A. Jarot Nugroho
Ilustrasi aktivitas pelayanan Bank BRI/Antara-A. Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Bank Rakyat Indonesia melakukan road show ke sejumlah kota untuk sosialisasi dan sinkronisasi  terkait Izin Usaha Mikro Kecil atau IUMK, yang diawali dari Pontianak, Rabu (5/4/2017).

Dalam rilis yang diterima Jumat, kegiatan yang dikemas dalam gathering di Pontianak ini,  dilakukan antara lain karena data naskah IUMK yang diterbitkan camat yang telah diberikan kewenangan oleh Bupati/Walikota di 286 Kabupaten/Kota tidak sebanding dengan kartu IUMK yang diterbitkan BRI.

Data Kemenkop dan UKM per 5 April 2017 menunjukkan, naskah IUMK yang sudah diterbitkan para Camat sejauh ini sudah mencapai 219.173  sedangkan kartu IUMK yang diterbitkan BRI baru 19.013 kartu.

Gathering itu dihadiri pihak terkait yaitu BRI, dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM, Camat, Assosiasi UMKM dan Pelaku Usaha itu sendiri.

"Tujuannya sosialisasi IUMK, terutama terkait dengan kartu IUMK Bank BRI kepada para Pelaku Usaha Mikro Kecil (PUMK-red)," jelas Ir Karimuddin MM, Asisten Deputi Perlindungan Usaha yang mewakili Deputi Bidang Restrukrurisasi Usaha Kemenkop dan UKM.

Setelah Pontianak, gathering IUMK akan dilanjutkan Aceh, Jawa Tengah, Batam dan kabupaten/kota lainnya.

Karimuddin menjelaskan, IUMK lahir dari Peraturan Presiden No.98 tahun 2014, yang dilanjutkan MoU tiga Menteri, yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, serta Kemenkop dan UKM.

BRI menjadi satu-satunya bank yang telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha dan Asipindo untuk pembinaan pemberian IUMK.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka BRI mengeluarkan kartu IUMK. "Kartu ini, digratiskan kepada pelaku UMK. Melalui  Naskah IUMK dan Kartu IUMK dari BRI ini bisa memonitor, by name, by Address dan perkembangan usaha pelaku UMK. Mereka pun mendapat akses pembiayaan dari perbankan lebih mudah. Pelaku usaha mikro dapat kartu berwarna kuning, untuk usaha kecil warna biru,” katanya.

Marsianus SY, Kadis Koperasi UMKM Kalbar menambahkan, gathering yang digelar sangat baik. “Acung jempol untuk BRI yang selalu mengawal dan peduli dengan UMKM. Inovasi Kartu IUMK harus berdampak luas. Pelaku usaha dapat kartu dari BRI, bisa akses permodalan ke BRI,” ujarnya.

Namun ia menyayangkan, baru tujuh kabupaten/kota di Kalbar yang menerapkan IUMK bagi pelaku UMK. Paling banyak di Kota Pontianak yang ikut IUMK, terdata 5.000-an pelaku UMK.

Padahal, IUMK sangat menguntungkan pelaku usaha mikro dan kecil. “Harus ikut IUMK agar bisa berkembang. Harusnya IUMK bisa untuk semua jenis usaha,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper