Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari 2017, Kunjungan Wisman Ke Jatim Turun 19,88%

Pada Januari 2017 wisatawan manca negara yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda tercatat sebanyak 17.157 kunjungan. Angka ini turun 19,88% dibanding Desember 2016 yang mencapai 21.415 kunjungan.
Sejumlah wisatawan melihat patung nelayan setibanya mereka dari berwisata dengan kapal laut di dermaga Serangan, Denpasar./Antara
Sejumlah wisatawan melihat patung nelayan setibanya mereka dari berwisata dengan kapal laut di dermaga Serangan, Denpasar./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Pada Januari 2017 wisatawan manca negara yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda tercatat sebanyak 17.157 kunjungan. Angka ini turun 19,88% dibanding Desember 2016 yang mencapai 21.415 kunjungan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Teguh Pramono mengatakan secara tahunan (year on year) jumlah wisman tersebut mengalami kenaikan 46,97%.

"Menurunnya kunjungan wisman ke Jawa Timur pada awal 2017 karena para wisman sudah banyak yang bepergian pada akhir tahun, sehingga pada awal tahun menunda plesirnya," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Jatim, Jumat (31/3/2017).

Pada Januari 2017, wisman terbanyak yang masuk ke Jatim berasal dari Malaysia dengan jumlah kunjungan sebanyak 3.129 kunjungan atau turun 42,42% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kemudian diikuti wisman asal Singapura sebanyak 1.439 kunjungan atau turun sebesar 38,77%, dan wisman dari China sebanyak 958 kunjungan atau turun sebesar 15,52% dibanding akhir tahun lalu.

Selain itu, wisman dari Taiwan juga banyak yang ke Jatim dengan jumlah kunjungan mencapai 785 kunjungan, Korea Selatan sebanyak 474 kunjungan, Amerika Serikat sebanyak 452 kunjungan, India sebanyak 385 kunjungan, Jepang sebanyak 384 kunjungan, Hongkong sebanyak 260 kunjungan dan wisman Australia sebanyak 200 kunjungan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper