Bisnis.com, JAKARTA—Platform Marketplace Blanja.com memperoleh dana segar senilai Rp500 miliar dari pemegang saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. dan Ebay.com pada kuartal ketiga 2017, demi memenuhi kebutuhan ekspansi yang agresif.
Senior Vice President Media and Digital Business Department Telkom Joddy Hernady mengatakan pihaknya bersama Ebay.com akan menyuntikkan modal sebesar Rp500 miliar dengan komposisi sesuai kepemilikan saham semula sehingga tak ada yang terdilusi.
Berdasarkan komposisi, Telkom memiliki saham Blanja.com sebanyak 60%, sedangkan Ebay 40%. Jadi secara teknis, Telkom akan menggelontorkan dana Rp300 miliar, sementara Ebay Rp200 miliar
“Dana paling besar digunakan untuk pengembangan, marketing masih diperlukan. Tahapannya mengejar attraction active user,” ujarnya di Jakarta.
Dia mengakui, pendapatan e-commerce saat ini masih sangat terbatas sehingga belum cukup untuk membiayai pengeluaran perusahaan. Di sisi lain, Blanja.com membutuhkan ekspansi organik yang gencar dengan cara menarik minat konsumen.
Direktur Utama Blanja.com Aulia Marinto menyebutkan sebanyak 60% hingga 80% anggaran belanja modal yang dimiliki perseroan tahun ini akan dialokasikan untuk divisi pemasaran demi merealisasikan ekspansi organik pada 2017.
Strategi Lebih Agresif dengan Logo Baru
Aulia mengaku akan menerapkan strategi yang agresif demi merealisasikan target menjadi e-commerce ketiga terbesar di Indonesia pada beberapa tahun mendatang. Strategi berfokus pada lima pilar, yakni pengembangan infrastruktur teknologi, sumber daya manusia, pemasaran, penjualan, dan operasional.
Salah satu strategi yang dijalankan dengan memunculkan logo disertai infrastruktur baru dengan slogan ‘Belanja Tanpa Batas’. Tak hanya mengubah kemasan, Blanja.com mengklasifikasikan tiga produk menjadi, produk asli Indonesia, produk ebay.com, dan produk bermerek.
Sampai saat ini, jumlah kunjungan pengguna internet di Blanja.com tercatat 9 juta kunjungan. Sementara itu, rerata transaksi harian tercatat 2.000 transaksi.
Pada 2017, pihaknya menargetkan nilai transaksi di Blanja.com bisa mencapai US$150 juta atau 50% lebih tinggi dibandingkan gross market value (GMV) tahun lalu yang tercatat US$100 juta.
Target kuantitatif tersebut, sambungnya, akan dicapai melalui ketersediaan 500 juta produk lokal mupun internasional dalam laman Blanja.com disebut-sebut menjadi pendorong utama kenaikan nilai transaksi marketplace pelat merah tersebut.