Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL: Dari Negosiasi Brexit Hingga Penantian Pasar Soal Kejelasan FFR

Britania Raya ke mungkinan akan mendapat sejumlah tantangan baru, setelah Perdana Menteri Theresa May memperoleh persetujuan dari parlemen guna memulai proses negosiasi dengan Uni Eropa untuk keluar dari blok tersebut. (Bisnis Indonesia)
Bank sentral AS The Federal Reserve/Reuters-Larry Downing
Bank sentral AS The Federal Reserve/Reuters-Larry Downing

Bisnis.com, JAKARTA - Britania Raya ke mungkinan akan mendapat sejumlah tantangan baru, setelah Perdana Menteri Theresa May memperoleh persetujuan dari parlemen guna memulai proses negosiasi dengan Uni Eropa untuk keluar dari blok tersebut. (Bisnis Indonesia)

Arah Suku Bunga The Fed. Para pelaku pasar finansial berharap ada kejelasan dari bank sentral Amerika Serikat (AS) mengenai rencana penaikan suku bunga selanjutnya di sisa tahun ini, karena penaikan di akhir rapat kebijakan Rabu (15/3) siang waktu setempat hampir dipastikan terjadi. (Investor Daily)

Ekonomi China. Di tengah pesimisme pertumbuhan ekonomi tahun ini, data ekonomi China justru menunjukkan pertumbuhan yang solid di awal tahun 2017. Sejumlah faktor yang menopang kondisi tersebut diantaranya adalah penyaluran pinjaman bank yang kuat, belanja infrastruktur pemerintah dan maraknya investasi swasta. (Kontan)

Brexit Dicetuskan Beberapa Hari Lagi. Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May pada Selasa (14/3) memperpanjang ketegangan tentang kapan dirinya akan memicu Brexit atau awal proses keluar dari keanggotaan Uni Eropa (UE). May mengatakan ia mempunyai kekuasaan untuk melakukannya dalam beberapa hari ke depan dan itu akan terjadi pada akhir Maret 2017 atau sesuai janjinya selama ini. (Investor Daily)

Toshiba Tunda Lagi Laporan Laba. Toshiba pada Selasa (14/3) kembali mendapat persetujuan untuk menunda rilis laporan laba, sehingga terhindar dari delisting yang memalukan. Pada saat yang sama, korporasi dari Jepang ini juga dikabarkan akan menjual divisi nuklir di Amerika Serikat (AS), yang dilanda kerugian besar dan tuduhan penipuan akuntansi. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper