Bisnis.com, JAKARTA - Ciputra Group melalui proyek CitraGrand Galesong City, Makassar berencana meluncurkan kluster terbaru pada akhir Maret ini. Saat ini perusahaan tengah merampungkan jalan kota dan pematangan lahan.
General Manager Ciputra Group Bara Widjaja mengatakan, perusahaan akan memasarkan mulai harga Rp1,5 miliar - Rp2 miliar. Dirinya optimis proyek hamparan lapangan golf yang dikelilingi pegunungan seluas 500 hektare akan sukses seperti dua kluster sebelumnya.
Keduanya, yakni Kluster Verdhana sebanyak 300 unit yang sudah terjual 90% dan kluster Adity yang sudah terjual 30%.
“Kami melihat dua tahun terakhir ini, tren hunian di kalangan kelas menengah atas Makassar mengalami perubahan signifikan. Mereka tidak hanya mempertimbangkan dekatnya lokasi aktivitas tetapi kualitas hunian kini juga menjadi prioritas utama,” katanya melalui siaran pers, Selasa (14/3/2017).
Bara menuturkan, kalangan menengah atas Makassar terinspirasi dengan kenyamanan hunian di Jabodetabek misalnya Citra Indah Bogor, CitraGrand Cibubur, dan CitraRaya City Tangerang.
Sebab, meski jaraknya relatif jauh dari pusat aktifitas Jakarta, tetapi perumahan-perumahan tersebut menjadi ikon hunian berkualitas di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga
Project Manager CitraGrand Galesong City Ari Setiawan menambahkan perusahaan akan menggelar Fun Bike with CIMB Niaga Gowes to Nature pad akhir pekan ini dengan rute dari CitraLand Celebes menuju CitraGrand Galesong City.
Melalui berbagai ajang tersebut perusahaan berharap ke depan proyek CitraGrand tak hanya menjadi destinasi hunian utama, tetapi destinasi wisata dan olahraga, serta menjadi tren hunian masyarakat Makassar.
Ari optimistis, tahun ini penjualan rumah dan area komersial di proyeknya tumbuh 10 – 20%, dibanding tahun lalu. Sebab, pengembangan perumahan skala kota yang memiliki pemandangan lapangan golf 360 derajat seperti ini adalah satu-satunya di Sulawesi Selatan.
“Masalah jarak tidak masalah terbukti sekitar 400 konsumen siap tinggal di sini. Masyarakat mulai memprioritas kualitas hidup, mencari hunian dengan lingkungan berkualitas, yang tidak didapatkan di Makassar,” pungkasnya.