Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KNKT Akan Berikan Sertifikasi Angkutan B3

Guna mendukung investigasi kebakaran angkutan BBM di Tol Jagorawi akhir Februari lalu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan memberikan perhatian terhadap sertifikasi keselamatan angkutan bahan berbahaya dan beracun (B3).
Truk pengangkut BBM Pertamina bersiap melakukan distribusi./JIBI-Dwi Prasetya
Truk pengangkut BBM Pertamina bersiap melakukan distribusi./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Guna mendukung investigasi kebakaran angkutan BBM di Tol Jagorawi akhir Februari lalu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan memberikan perhatian terhadap sertifikasi keselamatan angkutan bahan berbahaya dan beracun (B3).

“KNKT akan memberikan perhatian terhadap sertifikasi keselamatan angkutan B3," ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, seperti siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (13/3/2017).

Pihaknya menyatakan untuk memastikan hal tersebut, KNKT akan melakukan kunjungan kerja PT. Meco Inoxprima guna melihat proses pembuatan tangki pengangkut bahan B3 dan BBM yang berlokasi Sidoardjo.

KNKT juga menyatakan tidak hanya menyelidik faktor teknis kendaraan tersebut akan tetapi juga faktor pendukung lainnya seperti sertifikasi yang dimiliki oleh pengemudi.

Pasalnya setiap pengemudi harus memiliki sertifikasi penangangan kecelakaan angkutan B3 yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM dan sertifikasi mengemudi angkutan B3 yang dikeluarkan oleh Ditjen Perhubungan Darat.

Sementara itu terkait investigasi terbakarnya mobil trailer tangki dengan pelat nomor kendaraan B-9195-SHE di Km 11 Jalan Tol Jagorawi pada 26 Februari 2017, KNKT telah mengirimkan tim investigasi yang beranggota 6 orang, untuk menyelidiki terbakarnya mobil trailer tangki tersebut.

Pada saat tiba di lokasi kecelakaan, tim investigasi menemukan beberapa fakta seperti, trailer tangki sudah dievakuasi ke kantor Jasamarga Gunung Putri, aspalt bahu jalan dan pembatas jalan rusak terbakar serta tidak terdapat scretch mark ataupun skidmark.

Pada hari yang sama tim KNKT melanjutkan investigasi menuju ke tempat evakuasi trailer tangki di pintu keluar tol Gunung Putri dan menemukan tangki roda terbakar dan roda-roda terbakar disertai terlepasnya dari rangka.

Pada hari berikutnya Tim KNKT melakukan investigasi di kantor PT. Pertamina Patra Niaga yang berlokasi di Plumpang Jakarta Utara.

Tim menemukan Traktor Head yang sudah terbakar serta 1 unit alat pemadam kebakaran dalam kabin. Selain menemukan beberapa bukti, Tim KNKT juga melakukan interview dengan pengemudi.

Ketua KNKT menilai penanganan kebakaran angkutan BBM di Tol Jagorawi beberapa waktu yang lalu sangat memprihatinkan.

Hal ini dilihat pada proses tanggap darurat pengananan kebakaran tersebut yang tidak bisa diatasi pada tahap awal sehingga terjadi kebakaran total dan sulit dikendalikan.

"Kejadian ini menjadi suatu pelajaran berharga (lesson learn) ke depan untuk melihat kembali efektifitas terhadap peralatan pemadam yang tersedia dan pelatihan yang telah dijalankan selama ini," terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper