Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seminar 60 Desa Wisata Digelar di Yogyakarta

BCA menggelar Seminar 60 Desa Wisata di Yogyakarta.
BCA Tower/Reuters-Darren Whiteside
BCA Tower/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA-PT Bank BCA menggelar Seminar 60 Desa Wisata di Yogyakarta.

Hadir untuk membuka Seminar 60 Desa Wisata, General Manager Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Setyawan, dan Perwakilan Yayasan Desa Wisata Nusantara Bakri di The Sahid Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Sabtu (11/03).

Seminar 60 Desa Wisata ini terdiri atas tiga sesi yakni sesi Penerapan Layanan Prima di Desa Binaan BCA, sesi Pemasaran Era Digital oleh Vice President Marketing Communication BCA Duardi Prihandiko, dan sesi Inspiring Story Kreativitas Layanan Wisata oleh Founder Floating Market Perry Tristianto.

Memasuki HUT BCA ke-60, BCA berkomitmen untuk Menjadi Lebih Baik melalui tiga pilarnya Belajar Lebih Baik, Melayani Lebih Baik, dan Memberi Lebih Baik. Seminar 60 Desa Wisata di Yogyakarta ini merupakan wujud kepedulian BCA untuk Memberi Lebih Baik kepada masyarakat daerah dan pesisir Yogyakarta dengan berupaya menumbuhkembangkan potensi pariwisata yang ada berdasar kepada prinsip geopariwisata yakni pelestarian alam dan pemanfaatan bagi masyarakat,” ujar Inge dalam siaran persnya.

Sebagaimana diketahui, Yogyakarta masih menjadi magnet tujuan wisata favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Pada tahun 2017 ini, Dinas Pariwisata DIY menargetkan 400.000 kunjungan wisatawan mancanegara, meningkat dari target tahun sebelumnya sebanyak 360.000 kunjungan.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik Indonesia, jumlah kunjungan wisata mancanegara regular yang melalui Pintu Masuk Bandara Udara Adi Sucipto, Yogyakarta periode Januari - November 2016 mencapai 101 ribu kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 41,77 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 71 ribu kunjungan.

Kayanya potensi pariwisata di Yogyakarta membuat BCA tergerak untuk aktif melakukan pendampingan dan pelatihan di beberapa desa wisata, diantaranya Wirawisata Goa Pindul, Desa Wisata Wayang Wukirsari, dan Desa Wisata Pentingsari.

“Seminar 60 Desa Wisata ini diharapkan mampu berkontribusi memicu kreativitas peluang usaha bagi masyarakat lokal, memberikan ide varian baru dalam atraksi wisata, dan akhirnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pembangunan di tingkat desa yang berdampak memakmurkan masyarakat daerah. Seminar ini diadakan atas dasar pentingnya mengembangkan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan pengembangan industri pariwisata yaitu kualitas pelayanan yang unggul kepada wisatawan, tambah Inge.

Melalui Seminar 60 Desa Wisata ini, BCA menggelar tiga talkshow dengan tiga fokus yang berbeda, yakni membekali standar layanan prima, memberikan edukasi seputar perkembangan pemasaran di era digital, dan menggali kreativitas penduduk lokal desa wisata dalam pengelolaan objek wisata di Yogyakarta.

Seminar ini menghadirkan CEO Perisai Wisata Utama Perry Tristianto yang terbilang sukses mengembangkan beberapa destinasi wisata di Bandung, diantaranya Floating Market Lembang, Rumah Sosis, DeRanch, dan Tahu Susu Lembang. Diharapkan ketiga talkshow tersebut dapat menginspirasi penduduk lokal di 60 Desa Wisata di Yogyakarta dalam memberikan layanan prima yang berdampak positif bagi kepuasan wisatawan dan peningkatan perekonomian desa wisata.

“Seminar 60 Desa Wisata di Yogyakarta ini merupakan bagian dari program Solusi Bisnis Unggul yang berada di bawah naungan program Bakti BCA. Seminar ini merupakan bentuk komitmen BCA sebagai institusi keuangan pilihan utama andalan masyarakat untuk turut berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta dan mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia.

Diharapkan pelatihan ini dapat mendukung pemerintah Indonesia dalam upayanya mengembangkan sektor pariwisata yang berkualitas, ramah lingkungan serta senantiasa menjaga kelestarian budaya sebagai ikon pariwisata Indonesia, tutup Inge.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper