Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang dan AS Diharapkan Tak Saling Intervensi Kebijakan

Jepang dan Amerika Serikat perlu menhindari adanya intervensi dari masing-masing pihak terkait kebijakan fiskal dan moneter di kedua negara.
Ilustrasi./.Reuters
Ilustrasi./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Jepang dan Amerika Serikat perlu menhindari adanya intervensi dari masing-masing pihak terkait kebijakan fiskal dan moneter di kedua negara.

Mantan Menteri Perekonomian Jepang Akira Amari mengatakan kedua negara tersebut perlu memfokuskan pada pengembangan pasar dan dunia secara keseluruhan. Dia mengingatkan peran penting dialog yang dilakukan antara Jepang dan AS.

“Dialog ekonomi harus menjadi tempat untuk membangun dasar untuk bagaimana Jepang dan AS dapat berbagi pandangan umum dan bekerjasama satu sama lain strategis,” kata Amari dikutip dari laman Reuters, Senin (6/3) waktu setempat.

Amari, yang sebelumnya memimpin perundingan Trans Pacific Partnership (TPP), menegaskan agar kedua negara tak saling ikut campur dengan kebijakan di masing-masing pihak. Tujuannya agar menghargai kedaulatan suatu negara.

Jepang dan AS dijadwalkan melakukan pembicaraan bilateral terkait permasalahan ekonomi pada bulan depan. Hal itu menindaklanjuti kunjungan Perdana Menteri Shinzo Abe ke AS yang membahas perdagangan dan investasi infrastruktur.

Pada pertemuan bilateral April mendatang, Jepang akan diwakili oleh Menteri Keuangan Tara Aso dan AS diwakili oleh Wakil Presiden Mike Pence. Pembahasan utama yakni menghindari adanya friksi perdagangan dan memastikan Paman Sam terlibat dalam perdagangan di Asia Pasifik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper