Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GPMT Komitmen Tingkatkan Produksi Jagung

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) bersepakat tidak melalukan impor jagung sepanjang 2017, selama petani jagung sanggup berproduksi.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) bersepakat tidak melalukan impor jagung sepanjang 2017, selama petani jagung sanggup berproduksi.

Kesepakatan ini disampaikan dalam panen jagung seluas 160 hektare di Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis (16/2). Lahan pertanian jagung ini merupakan kerjasama PT Vasham Kosa Sejahtera dan PT Japfa Comfed dengan petani jagung setempat.

Amran menyampaikan pemerintah menargetkan peningkatan produksi jagung secara nasional. Untuk mengejar swasembada jagung, pemerintah akan meningkatkan produksi tahun ini lebih tinggi dari 2016. Optimisme ini didukung dengan sejumlah program yang telah disiapkan untuk meningkatkan produksi jagung.

"Lampung Selatan termasuk yang kami harapkan bisa melakukan peningkatan produksi jagung. Karena Lampung Selatan telah menjadi sentra jagung di Lampung," tuturnya melalui siaran pers pada Kamis (16/2).

Selain dihadiri Mentan, kegiatan ini juga dihadiri Anggota Komisi IV DPR Sudin, Sekretaris Provinsi Lampung Sutono, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Danrem 043 Gatam Kol Inf Basuki, Anggota DPD Anang Prihantoro, Kepala Dinas Pertanian Ediyanto. dan Head of Feed Division PT Japfa Comfeed Harwanto. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper