Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Strategi Usaha: Ekonomi Membaik, PPRO Pilih Tingkatkan Cadangan Lahan

Emiten properti PT PP Properti Tbk. (PPRO) akan memperkuat posisi cadangan lahan jangka panjang sebagai strategi untuk menghadapi persaingan pasar di tengah kondisi ekonomi yang sudah sangat kondusif.
Emanuel B. Caesario
Emanuel B. Caesario - Bisnis.com 16 Februari 2017  |  22:43 WIB
Strategi Usaha: Ekonomi Membaik, PPRO Pilih Tingkatkan Cadangan Lahan
Ilustrasi - Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT PP Properti Tbk. (PPRO) akan memperkuat posisi cadangan lahan jangka panjang sebagai strategi untuk menghadapi persaingan pasar di tengah kondisi ekonomi yang sudah sangat kondusif.

Indaryanto, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT PP Properti Tbk. (PPRO) mengatakan, perseroan saat ini sudah tidak lagi menguatirkan kondisi makro ekonomi, sebab sejumlah stimulus yang diluncurkan pemerintah hingga saat ini sudah sangat pro-pasar dan mendukung kinerja emiten properti.

Beberapa stimulus tersebut antara lain suku bunga bank yang rendah, pelonggaran LTV, penyedederhanaan perizinan dan pengampunan pajak. Kini, pelaku usaha tinggal memperkuat posisi masing-masing agar mampu bertahan dalam persaingan pasar.

“Tantangan kita praktis hanya kompetisi dengan pengembang lain yang lebih kuat cadangan lahannya dan bunga bank semoga tidak naik,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis (16/2/2017).

Menurutnya, untuk menghadapi tantangan tersebut, PPRO akan berkonsentrasi untuk meningkatkan cadangan lahan secara berkesinambungan tiap tahun. Cadangan lahan yang dimiliki PPRO hanya sekitar 69 hektar hingga akhir tahun lalu.

PPRO memiliki rencana menggelar right issue pada April dengan target Rp1,5 triliun. Sebagian dana tersebut akan dimanfaatkan untuk belanja lahan. Sedikitnya, PPRO menargetkan tambahan cadangan lahan 9 hektar.

“Tantangan makro ekonomi relatif kecil, apalagi [apartemen] kita konsentrasi di segmen menengah yang tidak terlalu terpengaruh terhadap gejolak ekonomi makro,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

lahan
Editor : Andhika Anggoro Wening

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top