Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas telah mengantongi dukungan Presiden RI untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian (International Fund for Agricultural Development/IFAD).
Bambang Brodjonegoro mengatakan pengkandidatan dirinya masuk ke dalam bursa pemilihan Presiden IFAD merupakan penunjukan oleh negara. "Yang mencalonkan harus negaranya, makanya saya minta izin Presiden dulu," paparnya.
Kepada Presiden, Bambang menyampaikan adanya kesempatan Indonesia berkiprah di kancah organisasi internasional terkait pengembangan pertanian karena kita belum pernah duduk dipucuk kepemimpinan tertinggi sebelumnya.
Selama ini, dia mengatakan Indonesia selalu underepresentated di semua organisasi internasional.
Jawaban Presiden, kata Bambang, positif. Presiden setuju bahwa Indonesia harus berperan di internasional. Dalam bursa pencalonan, dia menuturkan telah menetapkan visi misinya.
"Saya lebih ke visi leadership saya. Visi leadarship saya membuat IFAD menjadi relevan dalam pencapaian SDGs demgam peningkataqn kapasitas keuangan
terutama dalam pembiayaaan kegiatan di country member, utamanya seperti itu," katanya.
Jika terpilih, dia akan fokus membawa IFAD pada pertanian, transformasi peredesaan, serta perhatian khsusus terhadap kelompok petani dan nelayan.