Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah dinilai harus bekerja keras guna menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan daya saing bisnis lokal, dan menjaga daya beli masyarakat.
Hal tersebut disampaikan pengamat ekonomi yang juga merupakan dosen Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, M. Firmansyah.
Salah satu yang perlu menjadi fokus menurut Firmansyah terkait dengan ekonomi daerah adalah terkait dengan Trump Effect.
"Nampaknya Donald Trump melihat Amerika pasarnya besar, produksinya juga besar, kenapa harus masuk produk China dan produk negara lain yang akan menggerus tenaga kerja Amerika. Sehingga, bila distop produk asing masuk, kesempatan kerja di Amerika menjadi membaik," ujar Firmansyah di Mataram, Jumat (20/1/2017).
Namun, Trump Effect ini menurut Firmansyah memiliki dampak yang positif terhadap perekonomian Nusa Tenggara Barat. Salah satunya di sektor pariwisata.
Menurut Firmansyah, jika Trump suskes memperkuat ekonomi Amerika yang ditandai dengan kurs dollar yang menguat akan menguntungkan bagi pariwisata NTB. Namun, NTB perlu jeli dalam memanfaatkan momentum tersebut dengan memperbaiki struktur dan infrastruktur kepariwisataan.
Salah satu tanda ekonomi suatu negara semakin baik menurut Firman adalah kekuatan kurs yang membaik. Kurs yang melemah menyebabkan kenaikan harga yang tidak bisa dikendalikan.