Bisnis.com, JAKARTA--- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melayani 123,73 juta pelanggan pada 2016, atau meningkat sekitar 20% dibandingkan dengan 102,95 juta pada 2015.
Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan pencapaian itu menunjukkan peningkatan masyarakat yang mengandalkan Transjakarta sebagai moda transportasi untuk mengantar mereka ke lokasi tujuan masing-masing.
"Peningkatan pelanggan menggambarkan masyarakat memilih Transjakarta, dan pasti juga perpindahan dari pengguna kendaraan pribadi baik itu roda dua maupun empat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/1/2017).
Menurutnya, Transjakarta sudah melayani lebih dari 12 juta pelanggan setiap bulannya sejak Oktober 2016 lalu dengan rata-rata pelanggan sekitar 420.000 per hari. Angka itu meningkat pesat bila dibandingkan dengan Desember 2015 lalu yang hanya melayani sekitar 290.000 pelanggan dalam sehari.
Pada saat ini Transjakarta telah melayani 80 rute, meningkat dibandingkan tahun 2015 lalu yang hanya memiliki 39 rute. Penambahan rute itu juga terintegrasi dengan moda transportasi massal yang memudahkan masyarakat tiba ke lokasi tujuan masing-masing dengan biaya yang terjangkau.
"Kami terus melakukan perbaikan pelayanan, dan kebutuhan pelanggan menjadi objective utama kami, oleh sebab itu kami sudah dan akan terus melakukan perbaikan dan perubahan trayek trayek kami. Bukan hanya dibatasi oleh koridor tapi kami juga melayani non koridor agar bisa maksimal melayani warga Jakarta sesuai dengan yang di tugaskan oleh Pemprov DKI sebagai pemegang saham kami," terangnya.
Ia menambahkan Transjakarta berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. "Kami (Transjakarta) terus mengembangkan dan menghadirkan inovasi untuk melayani masyarakat," ucapnya.