Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desember 2016, Angkutan Udara Berkontribusi Terbesar Inflasi Jambi

Angkutan udara komoditas utama sumbang inflasi di Jambi sepanjang Desember 2016 dengan tingkat inflasi sebesar 0,36%.
Calon penumpang pesawat di bandara/Ilustrasi
Calon penumpang pesawat di bandara/Ilustrasi

Bisnis.com, JAMBI - Angkutan udara komoditas utama sumbang inflasi di Jambi sepanjang Desember 2016 dengan tingkat inflasi sebesar 0,36%.

Kepala BPS Provinsi Jambi Dadang Hariawan mengatakan berdasarkan pembentukannya inflasi Kota Jambi sebesar 0,36% dibentuk oleh kelompok perumahan, listrik, air dan gas 0,0451%, kesehatan 0,0129%, pendidikan, rekreasi dan jasa keuangan 0,3399%.

Adapun deflasi di Kabupaten Bungo disumbang oleh kelompok bahan makanan 0,2678%, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0136%, sandang 0.0623% pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,0012%.

“Berdasarkan year on year laju inflasi di Kota Jambi Desember 2016 mencapai 4,54% dan Kabupaten Bungo deflasi sebesar 3,11%,” kata Dadang di Jambi saat menggelar ekspos BPS Provinsi Jambi, Selasa (3/1/2017).

Angka itu menurutnya cukup positif, karena Bank Indonesia sendiri memprediksi inflasi di Kota Jambi akan tumbuh pada kisaran 4,80%-4,85%.

Menurutnya, inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan index harga pada 4 kelompok pengeluaran yaitu kelompok perumahan, listrik, air dan gas sebesar 0,21%. Selanjutnya kelompok kesehatan 0,29%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,41% serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,87%.

“Komunitas utama yang memberikan andil terhadap inflasi di Kota Jambi desember 2016 adalah angkutan udara, tomat sayur, bayam, cabai rawit, kacang panjang dan tarif pulsa,”

“Adapun deflasi di Bungo di dominasi oleh cabai merah, daging sapi, emas, jeruk, gula pasir, daging ayam ras, minyak goreng dan ikan nila,” kata Dadang.

Berdasarkan perbandingan inflasi antar kota IHK se-Sumatera, inflasi Kota Jambi berada pada posisi 8 dari 23 Kota di Sumatra, sedangkan Bungo perada posisi 22.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kaspul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper