Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ritel Asing Wajib Sediakan Ruang UKM

Kementerian Perdagangan terus menginstruksikan kewajiban memberikan ruang bagi usaha kecil menengah atau UKM pada setiap peritel asing yang akan melakukan ekspansi di Indonesia.
Ilustrasi-Pengrajin bingkai foto/Antara
Ilustrasi-Pengrajin bingkai foto/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan terus menginstruksikan kewajiban memberikan ruang bagi usaha kecil menengah atau UKM pada setiap peritel asing yang akan melakukan ekspansi di Indonesia.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan instruksi tersebut telah berlaku secara langsung tanpa perlu adanya regulasi yang tertulis. Saat ini, pihaknya telah membina lebih dari 10.000 UKM di seluruh Indonesia untuk menghasilkan produk yang tak kalah dengan merk asing seperi ACE Hardware, IKEA, dan lainnya.

Enggar menegaskan dengan adanya ruang khusus yang diberikan pada pelaku UKM Indonesia, ritel asing tersebut tak perlu khawatir akan merugi. Sebab, dengan bersanding bersama UKM di Indonesia keduanya dapat bersinergi dalam melakukan penawaran dan menyumbang pendapatan asli daerah.

“Saya sudah langsung berbicara pada sejumlah pengusaha asing dan kementerian perdagangan di luar negeri, jika mereka tidak memberikan ruang untuk UKM pada setiap tenanya jangan harap izin akan saya berikan ketika mau bangun lagi,” katanya dalam pembukaan QBig BSD City di Tangerang, Jumat (16/12/2016). 

Enggar menuturkan pemerintah tidak akan memberikan batasan luas yang wajib diberikan pada UKM. Namun, dirinya memastikan akan melakukan pemantauan langsung pada setiap tenan asing yang telah beroperasi.

Menurut Enggar, instruksi tersebut akan disusun menjadi regulasi yang memiliki payung hukum jika dalam lapangan ditemui hal-hal yang tidak sesuai.

Sementara itu, pembukaan pusat ritel terbesar di Indonesia QBig BSD City oleh Sinar Mas Land diakui Enggar sebagai terobosan anak bangsa yang inovatif. Sebab, menurutnya tren perdagangan daring harus dibarengi dengan tumbuhnya ruang-ruang ritel yang menarik masyarakat untuk berkunjung.

“Dengan konsep ruang terbuka QBig telah menawarkan diferensiasi sebagai pusat wisata belanja dan kuliner yang dapat menjadi pilihan masyarakat untuk berkumpul dan menerima pengalaman baru. Saya berharap akan lebih banyak pusat ritel yang seperti ini,” ujar Enggar.

Chief Executive Officer Retail and Hospitality Sinar Mas Land Alphonzus Widjaja mengatakan QBig BSD City berdiri di atas lahan seluas 17,5 hektare yang menawarkan konsep power center dan terdiri dari bangunan-bangunan utama, dan bangunan pendukung yang saling terhubung dengan restoran, dan kafe.

Setiap tenan di dalamnya dibangun dengan luasan 5.000 meter persegi (m2) – 10.000 m2. Saat ini tercatat sebelas peritel asing maupun lokal yang telah bergabung dan menggenapi 90% dari okupansi QBig BSD City.

Kesebelas peritel tersebut adalah Ace Hardware, Ashley, Informa, Mitra 10, Toys Kingdom, Lulu Hypermarket, Artland, Fashionable Moslem Gallery, Truly Premium Outlet, The Sport Warehouse, dan Playland Fun and Fit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper