Bisnis.com, JAKARTA -- Ekspor udang Sulawesi Selatan selama Januari-Agustus tahun ini tercatat 4.162 ton, melesat 126,7% setelah turun pada periode sama tahun lalu.
Berdasarkan data BPS yang diolah oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, pengapalan udang provinsi itu selama Januari-Agustus 2015 turun 16,1% (year on year) menjadi 1.836 ton. Ekspor tahun lalu yang terendah sejak periode sama 2013.
Mengikuti volume, nilai ekspor udang Januari-Agustus Sulsel tahun ini melejit 42,2% (y-o-y) menjadi US$35,4 juta. Pada periode sama tahun lalu, nilai pengapalan turun 24,3% menjadi US$24,9 juta.
Udang selama ini menyumbang 20%-30% terhadap ekspor hasil perikanan Sulsel yang dikenal sebagai salah satu basis produksi udang nasional. Industri udang di provinsi itu, khususnya udang windu, pernah mencapai kejayaan selama 1985 hingga 2000, sebelum terkena wabah penyakit bintik putih dan insang merah.