Bisnis.com, JAKARTA - PD Pasar Jaya bekerja sama dengan PT Alumindo Cipta Persada menyiapkan pembangunan proyek di atas lahan eks Pasar Jembatan Merah Blok B-C dengan konsep pasar modern yang dilengkapi dengan apartemen serta pusat hiburan.
"Pedagang eks Pasar Jembatan Merah Blok B-C itu sebanyak 225 orang dengan memiliki 470 kios, mereka akan menempati tempat baru itu," kata Direktur Teknik PD Pasar Jaya Adi Wijaya di Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Adi menjelaskan konsep pasar modern untuk para pedagang yang selama ini berjualan alat-alat teknik, suku cadang, dan elektrik tersebut, tetap mempertahankan mekanisme lama yakni sistem tawar menawar. "Hanya untuk tempat yang baru ini, lebih bernuansa modern," katanya.
Adi menyebutkan serah terima kios akan dilakukan pada April 2017 setelah pembangunan gedung pasar yang baru tersebut selesai.
Sementara itu, Direktur Utama PT Alumindo Cipta Persada Imron Cotan menyatakan sampai sekarang sudah ada 80% pemesan yang terdiri dari eks pedagang pasar lama dan yang baru. "Saya berharap sampai April 2017 sudah 100%," ujar Imron Cotan.
Tujuan pembangunan proyek di lahan eks pasar Jembatan Merah tersebut, kata dia, untuk memberdayakan pedagang pasar tradisional.
"Proyek ini bertujuan untuk mengubah konsep pasar tradisional menjadi pasar super modern yang dibarengi sistem pengelolaan pasar yang semakin maju," ungkap Imron.
PD Pasar Jaya Gandeng Alumindo Bangun Pasar Modern
PD Pasar Jaya bekerja sama dengan PT Alumindo Cipta Persada menyiapkan pembangunan proyek di atas lahan eks Pasar Jembatan Merah Blok B-C dengan konsep pasar modern yang dilengkapi dengan apartemen serta pusat hiburan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
18 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
1 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
7 jam yang lalu