Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heli Bell-412 EP TNI AD Jatuh: Lokasi Ledakan Jadi Patokan Pencarian

Beberapa warga Desa Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, menjadi penunjuk jalan tim pencari helikopter Bell-412 EP nomor registrasi HA-5166 milik Pusat Penerbangan TNI AD yang hilang kontak 24 Nopember 2016.
Ilustrasi: Helikopter Bell 412 milik militer Norwegia/wikipedia
Ilustrasi: Helikopter Bell 412 milik militer Norwegia/wikipedia

Bisnis.com, MALINAU - Upaya pencarian helikopter milik Pusat Penerbangan TNI AD yang hilang masih berlanjut.

Beberapa warga Desa Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, menjadi penunjuk jalan tim pencari helikopter Bell-412 EP nomor registrasi HA-5166 milik Pusat Penerbangan TNI AD yang hilang kontak 24 Nopember 2016.

"Warga setempat yang berada dekat lokasi perkiraan jatuhnya pesawat helikopter jadi penunjuk jalan tim pencari melalui jalur darat," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau, Elisa di Malinau melalui sambungan telepon dari Nunukan, Minggu (27/11/2016).

Ia menegaskan, keterlibatan warga setempat khususnya yang berdomisili di Desa Sulit dan Desa Long Berang maupun Nansarang Kecamatan Mentarang Hulu, sangat diperlukan.

Menurut dia, lokasi yang diprediksi tempat jatuhnya helikopter berdasarkan laporan warga yang sempat melihatnya berputar-putar sebelum meledak, sulit dilintasi karena hutan belantara yang terdiri dari pegunungan terjal dan curam.

Hanya saja, kata Elisa, tim pencari belum berhasil menembus hutan belantara yang jarang dilalui warga setempat mencari kayu bakar karena faktor cuaca yang buruk.

Selain menggunakan jalur darat, tim pencari dengan melibatkan masyarakat juga menggunakan jalur sungai apabila memungkinkan, kata Elisa.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan belum ada temuan dalam pencarian Helikopter TNI Angkatan Darat jenis Bell 412.

Bell 412 iti terakhir berkomunikasi dengan Malinau Tower pada pukul 11.29 WITA, Kamis. Saat itu, posisinya pada 8 Naitical Mile (sekitar 19 kilometer) dari Malinau.

Bell 412 diketahui sebagai helikopter serbaguna yang diproduksi oleh Bell Helicopter Textron, perusahaan asal Texas, Amerika Serikat. Heli ini memiliki kapasitas angkut maksimum 13 penumpang atau muatan sebesar 2.040 kilogram.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kamis kemarin menyatakan bahwa heli yang hilang itu baru beroperasi pada 2013. Belum ada kepastian mengenai penyebab hilangnya Bell 412 tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper