Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rantai Distribusi Jadi Masalah Utama Petani

Rantai distribusi pertanian yang panjang masih menjadi masalah utama yang membuat para petani belum merasakan keuntungan maksimal.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, MATARAM - Rantai distribusi pertanian yang panjang masih menjadi masalah utama yang membuat para petani belum merasakan keuntungan maksimal.

Pemerintah Provinsi NTB melalui Badan Ketahanan Pangan Provinsi (BKP) NTB kemudian mengambil langkah untuk mempertemukan langsung petani dengan pelanggan.

Sekretaris Daerah NTB Rosiadi Sayuti,   mengajak petani untuk tidak segan-segan berkomunikasi langsung dengan manager hotel yang hadir selaku calon pelanggan komoditas pertanian.

"Silakan bapak-ibu petani berkenalan langsung, jangan malu-malu berkenalan dengan GM-GM hotel ini untuk memulai pendekatan supaya nantinya bisa berhubungan langsung," ujar Rosiadi di Mataram, Kamis (17/11/2016).

Rosiadi juga menyampaikan kepada petani untuk berproduksi menghasilkan kualitas terbaik yang tersertifikasi dengan keterjaminan stok agar dapat terserap dan sesuai dengan kebutuhan hotel.

"Pemerintah hadir untuk membantu petani menghasilkan produksi dengan kualitas terjamin agar tidak ada alasan lagi hotel menolak produk petani lokal kita," ujar Rosiadi.

Untuk menjamin pemasaran, Rosiadi menunjuk dinas terkait untuk mengintervensi pasar dan membantu petani yang belum mampu memasarkan produknya secara maksimal dan masih perlu perantara. Lebih lanjut Rosiadi mengatakan harus ada perubahan sistem yang selama ini yang masih free trade menjadi fair trade market system.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper