Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEMO 4 NOVEMBER: Sofjan Wanandi Yakin Pebisnis Tak Terpengaruh

Pelaku usaha dan investor diyakini tak terpengaruh dengan aksi demonstrasi 4 November 2016 untuk menggugat dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama.
Sofjan Wanandi (tengah)/Bisnis
Sofjan Wanandi (tengah)/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha dan investor diyakini tak terpengaruh dengan aksi demonstrasi 4 November 2016 untuk menggugat dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden RI Sofjan Wanandi mengatakan saat ini pelaku usaha dan investor cenderung tidak meributkan masalah demonstrasi 4 November 2016 terkait dugaan penistaan agama oleh kandidat Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ini urusannya adalah pilkada. Kami tidak ikut terlibat di pilkada. Selama damai, tidak ada soal. Ini kan demokrasi," ujar Sofjan di Gedung BPPT seusai bertemu dengan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (4/11/2016).

Dia meyakini masalah pilkada sebagai politik lokal seharusnya tidak mempengaruhi perekonomian. Dia masih optimistis masalah penistaan agama tidak lantas menyebabkan ketidakstabilan politik tingkat nasional.

Dia bahkan meyakini meski aksi demonstrasi terjadi di berbagai tempat, investor akan tetap mempertimbangkan skala stabilitas nasional.

"Karena investor memilih investasi di mana paling baik dari daerah-daerah itu, tapi tidak dalam rangka khusus pilkada, ini tidak ada urusannya," tegasnya.

Menurut Sofjan, efek atas demonstrasi tersebut belum tampak karena baru dimulai. Dia malah mengimbau publik untuk mengalihkan perhatiannya kepada hal-hal lain, salah satunya adalah langkah mempercepat laju investasi tahun depan.

"Kita harus perbaiki, gimana mempercepat investasi tahun depan, karena kita merasa tidak tumbuh 5% juga tidak cukup," jelasnya.

Mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini menilai pemerintah perlu segera memanfaatkan sebanyak mungkin dana tax amnesty untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur agar segera terealisasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper