Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan rokok, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HM Sampoerna) mencatat pendapatan bersih perseroan (tidak termasuk cukai) pada kuartal III 2016 tumbuh 4,9 persen menjadi Rp31,8 triliun dari periode sama tahun lalu Rp30,3 triliun.
Presiden Direktur HM Sampoerna Tbk, Paul Janelle dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (24/10/2016), menyampaikan bahwa peningkatan itu seiring dengan pertumbuhan pangsa pasar yang mencapai 34,5 persen, naik sebesar 0,4 persen dari pangsa pasar di kuartal II 2016.
"Pada kuartal III 2016, Sampoerna tetap mempertahankan kepemimpinannya di semua segmen, dengan pangsa pasar mencapai 30,1 persen di segmen sigaret kretek mesin, kemudian 38,2 persen di segmen sigaret kretek tangan, dan 79 persen di segmen sigaret putih mesin," paparnya.
Dikatakan, walaupun saat ini industri tengah berada dalam situasi yang sulit, perseroan yakin bahwa pihaknya akan melanjutkan keberhasilan melalui portofolio merek yang kuat, yang mencakup sejumlah merek, di antaranya A Mild, Dji Sam Soe, dan Marlboro.
Sampoerna mengantisipasi penurunan volume industri hasil tembakau secara keseluruhan sebesar 1-2 persen di tahun 2016, terutama diakibatkan oleh kenaikan tarif cukai rata-rata tertimbang sebesar 15 persen.
"Industri ini diperkirakan masih akan terus mengalami tekanan sehubungan dengan kenaikan tarif cukai rata-rata tertimbang sebesar kira-kira 10 persen yang berlaku rata atas seluruh pelaku industri mulai tanggal 1 Januari 2017," paparnya.
Sementara itu, dalam laporan keuangan perseroan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal III 2016 naik menjadi sebesar Rp9,081 triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebelumnya Rp7,596 triliun.
Sedangkan, penjualan bersih tercatat sebesar Rp70,275 triliun pada kuartal III 2016, dari sebelumnya periode sama tahun lalu Rp65,517 triliun. Sementara aset perseroan pada kuartal III 2016 mencapai Rp42,385 triliun, meningkat dibandingkan akhir tahun 2015 yang sebesar Rp38,010 triliun.
Sampoerna Raup Pendapatan Bersih Rp31,8 Triliun
Perusahaan rokok, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HM Sampoerna) mencatat pendapatan bersih perseroan (tidak termasuk cukai) pada kuartal III 2016 tumbuh 4,9 persen menjadi Rp31,8 triliun dari periode sama tahun lalu Rp30,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

5 menit yang lalu
Jumbo Investors Snap Up Astra (ASII) Shares in Hunt for Dividends

50 menit yang lalu
IDX Takes Steps to Reinforce Capital Market Stability
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

27 detik yang lalu
Menteri Maman Buka Suara soal Kasus UMKM Mama Khas Banjar

23 menit yang lalu
Profil GS Supermarket: Pemilik & Rekam Jejaknya di RI

34 menit yang lalu
Imbas Tarif Trump, Ekspor China ke AS Turun Drastis

40 menit yang lalu
Bahlil Serius Mau Setop Impor BBM dari Singapura, Ini Alasannya

44 menit yang lalu
Danantara Tiba-Tiba Minta RUPS BUMN Ditunda, Istana Buka Suara
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
