Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan Dwelling Time di Pelabuhan Makassar Diklaim Pesat

Angka dwelling time atau masa inap kontainer impor di Pelabuhan Makassar mencatatkan kemajuan relatif signifikan sejak Presiden Joko Widodo menekankan percepatan hal tersebut.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MAKASSAR - Angka dwelling time atau masa inap kontainer impor di Pelabuhan Makassar mencatatkan kemajuan relatif signifikan sejak Presiden Joko Widodo menekankan percepatan hal tersebut.

Secara terperinci, dwelling time di Terminal Petikemas di Pelabuhan Makassar per 19 Oktober terpangkas menjadi 2,95 hari seirig dengan optimalisasi pelayanan serta partisipasi aktif dari pemilik barang.

Kordinator Tim Percepatan Dwelling Time Pelabuhan Makassar, Adolf R. Tambunan mengatakan secara umum seluruh tahapan dalam dwell time tersebut kompak mengalami kemajuan, meliputi precustom, custom clereance serta post clereance.

"Ini wujud komitmen dari seluruh pihak, instansi terkait serta pemilik barang untuk mendukung penurunan dwell time di Makassar," katanya, Kamis (20/10/2016).

Menurut Adolf yang juga merupakan Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Pelabuhan Makassar, pencapaian tersebut diklaim merupakan catatan dwelling time terbaik dibandingkan dengan pelabuhan utama di Tanah Air.

Sebagai gambaran, pada Agustus 2016 dwelling time Pelabuhan Makassar mencapai 4,69 hari, kemudian September turun menjadi 3,57 hari dan kembali mampu ditekan secara signifikan menjadi 2,95 hari hingga pekan ketiga Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper