Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembatan di Klungkung Roboh, Tanda Bahaya Sudah Dipasang Sebelumnya

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal akibat jembatan kuning penghubung Pulau Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan roboh.
Suasana ketika jembatan di Klungkung, Bali, roboh dan masyarakat bergotong-royong melakukan evakuasi./sumber foto: BPBD Bali
Suasana ketika jembatan di Klungkung, Bali, roboh dan masyarakat bergotong-royong melakukan evakuasi./sumber foto: BPBD Bali

Bisnis.com, DENPASAR - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal akibat jembatan kuning penghubung Pulau Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan roboh.

Suwirta menyatakan Pemkab Klungkung sudah berupaya dengan berbagai cara untuk memperbaiki jembatan tersebut, karena dari hasil pengecekan pada Selasa (11/10/2016), sudah ditemukan kondisi membahayakan.

"‎Pekan lalu (Rabu/12/10/2016) dilakukan perbaikan terhadap taling sling yang putus. Kami juga pasang papan peringatan agar masyarakat berhati-hati," tuturnya melalui pesan singkat kepada Bisnis, Senin (17/10/2016).

Dia menjelaskan berbagai usulan telah diajukan ke provinsi dan pusat, karena anggaran Klungkung terbatas. Bahkan detail engineering design (DED) yang baru sudah dibuat pula, dan akan dianggarkan senilai Rp2 miliar pada APBD Klungkung 2017.

Berdasarkan laporan dari BPBD Klungkung dan Pusdalops BPND Bali, jembatan sepanjang 180 meter tersebut roboh pada Minggu (16/10/2016) pukul 18.30 WITA. Sebanyak 8 orang meninggal dunia dan 30 orang luka-luka akibat kejadian tersebut.

Dugaan sementara robohnya jembatan karena kelebihan beban. Saat kejadian banyak masyarakat yang sedang bersembahyang melintas di atas jembatan sehingga seling jembatan putus dan jatuh ke laut. Selain itu beberapa kali juga pernah rusak dan sudah mendapat perbaikan.‎

Saat kejadian warga sedang melakukan upacara keagamaan di Pura Bakung Ceningan yaitu Hari Nyepi Segara dimana tidak melakukan aktivitas di laut sehingga di atas jembatan banyak masyarakat yang melewati jembatan. Sebelum runtuh sudah goyang-goyang kemudian ambruk.

Beberapa pengendara motor dan orang hilang keseimbangan sehingga jatuh ke laut yang sedang surut. Beberapa warga yang ada di lokasi langsung berusaha menyelamatkan korban. Sejumlah korban yang jatuh ada yang selamat karena langsung berenang dan berjalan di selat.

Daftar‎ korban meninggal

1. I Wayan Sutamat, 49, asal Jungut Batu.
2. Putu Ardiana, 45, Lembongan.
3. Ni Wayan Merni, 55, Jungut Batu.
4. I Putu Surya, 3, Jungut Batu,
5. I Gede Senan, 40, Kutampi Np.
6. Ni Wayan Sumarti, 56, Dusun Klatak.
7. Ni Putu Krisna Dewi, 9.
8. Ni Kadek Mustina, 6.

Sumber: BPBD Bali

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper