Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Buruk Dongkrak Harga Ikan dan Udang 30% di Sumut

Cuaca buruk yang melanda perairan timur Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sejak beberapa hari ini membuat banyak nelayan tidak melaut sehingga pasokan ikan dan udang menjadi berkurang.
Udang/Ilustrasi-Bisnis-Dedi Gunawan
Udang/Ilustrasi-Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, LANGKAT, Sumut - Cuaca buruk yang melanda perairan timur Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, sejak beberapa hari ini membuat banyak nelayan tidak melaut sehingga pasokan ikan dan udang menjadi berkurang.

Kurangnya pasokan tersebut turut mendorong harga jual ikan dan udang di pasar tradisional melonjak hingga 30%.

"Kenaikan harga ikan dan udang ini sudah terjadi sejak sepekan ini disebabkan cuaca ekstrim yang melanda peraian Langkat sehingga nelayan banyak yang tidak melaut," kata seorang pedagang di pasar tradisional Stabat, Ramli, di Stabat, Sabtu (15/10/2016).

Sekarang ini, menurut dia, terjadi cuaca buruk dan ombak tinggi mengakibatkan nelayan takut pergi melaut. "Akibatnya, pasokan ikan dan udang di pasar tradisional terbesar di Langkat ini tentu terus semakin berkurang," katanya.

Ramli tidak mengetahui hingga kapan nelayan baru bisa pergi melaut, tetapi dia berharap nelayan bisa kembali melaut sehingga pasokan ikan dan udang tidak berkurang dan harga bisa kembali stabil.

Dia menjelaskan harga ikan kembung kuring sebelumnya dijual Rp28.000 per kilogram kini dijual pedagang Rp35.000 per kilogram. Ikan dencis sebelumnya Rp25.000 kini dijual Rp30.000 per kilogram.

Adapun ikan merah sebelumnya dijual Rp27.000 kini dijual seharga Rp32.000 per kilogram. Lalu, Ikan senangin dari harga Rp23.000 dijual menjadi Rp28.000 per kilogram, ikan selar dari Rp18.000 menjadi Rp22.000 per kilogram.

Ridwan, seorang penjual udang di pasar tradisional itu menjelaskan untuk harga udang juga mengalami kenaikan kalau sebelumnya harga udang Rp55.000 kini dijual Rp65.000 per kilogram untuk kelas C.

"Kalau untuk udang kelas B dijual Rp85.000 per kilogram, udang kelas A dijual Rp120.000 per kilogram," katanya.

Untuk komoditas laut lainnya seperti kepiting Rp35.000 kini dijual Rp40.000 per kilogram. "Harga akan turun tergantung nelayan melaut apa tdak. Kalau mereka melaut harga diperkirakan akan segera turun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper