Bisnis.com, JAKARTA-Thailand bergabung dalam Asean Venture Council (AVC) atau dewan ventura Asean, bersama dengan Indonesia dan Singapura yang sudah mencapai kesepakatan sejak Agustus lalu.
Kesepakatan tersebut diteken di Singapura pada 11 Oktober lalu. Dengan bergabungnya Thailand, maka saat ini anggota AVC terdiri dari Singapura Venture Capital & Swasta Asosiasi Equity (SVCA), Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (AMVESINDO), dan Thai Venture Capital Association (TVCA).
Dengan kesepakatan itu, diharapkan dapat menciptakan menciptakan tonggak utama dalam pertumbuhan negara-negara anggota AVC.
Dr Jeffrey Chi, Ketua, Singapore Venture Capital & Swasta Asosiasi Equity mengatakan dengan bergabungnya Thailand akan memperkuat keanggotaan dan keberadaan AVC.
"Tujuan menciptakan koalisi ini adalah untuk meningkatkan hubungan antar-negara dan untuk memungkinkan setiap pasar kami untuk memanfaatkan kekuatan dan potensi dari masing-masing negara," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com.
Selanjutnya, katanya, hal tersebut juga menandai dalam kemampuan AVC untuk lebih mempromosikan dan mendukung kewirausahaan dan keuangan daerah ekosistem di kawasan ASEAN. "
"Sejauh ini hanya ada segelintir lokal startups dari negara-negara ASEAN yang berhasil di tingkat regional. Kami berharap dengan anggota lain dari AVC, kita akan dapat mendukung startup lokal yang menjanjikan dari semua negara ASEAN untuk berhasil regional sebagai langkah pertama, sebelum akhirnya mencapai kesuksesan pada skala global "," ujar
Jefri Sirait, Ketua AMVESINDO.
Sementara itu, Donald Wihardja, dari Convergence Venture mengatakan pihaknya telah ditetapkan oleh OJK untuk membantu membangun startup di Indonesia untuk mendukung The Indonesian Tek-Startups. Karenanya, perlu bekerjasama dengan tingkat global agar membuat Indonesia menjadi tujuan investasi yang kompetitif serta menarik.
Sisi lain, Presiden Thai Venture Capital Association (TVCA) Thanapong Na mengatakan pihaknya akan mendukung mendukung Dewan dan anggota lainnya dalam semua aspek.
"Ini benar-benar waktu yang menarik bagi ASEAN dan Thailand untuk membentuk ekosistem startup yang telah berkembang pesat. Ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari dan mendukung satu sama lain, tidak hanya berbagi praktik terbaik dan kebijakan peraturan untuk investasi tetapi juga berkolaborasi pada bagaimana kita bisa mendukung pendiri startup lokal pada pengembangan bisnis mereka dan ekspansi melalui kawasan ASEAN," kata Thanapong Na Ranong.
Penambahan negara-negara anggota baru akan memperkuat asosiasi masing-masing negara untuk berkolaborasi dan meningkatkan kemampuan mereka masing-masing, sinergi dan praktik terbaik yang pada gilirannya akan mendukung kewirausahaan dan keuangan ekosistem regional di seluruh kawasan ASEAN.
Dewan Modal Ventura ASEAN ini adalah payung bagi asosiasi modal ventura yang tertarik mempromosikan ekosistem modal ventura di Asia Tenggara. Sangat memungkinkan bagi para anggota asosiasi untuk mempromosikan dan mengembangkan industri modal ventura secara lebih terpadu dengan memanfaatkan kekuatan dan kemampuan masing-masing, khususnya di bidang event, advokasi, penelitian, pendidikan, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
