Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Susi Anjurkan Beli Mutiara Lokal Ketimbang China

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menganjurkan masyarakat membeli mutiara asli Indonesia daripada mutiara air tawar dari China.
Mutiara/JIBI Photo
Mutiara/JIBI Photo

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menganjurkan masyarakat membeli mutiara asli Indonesia daripada mutiara air tawar dari China.

"Beli mutiara Indonesia. Katanya Indonesian pearl salah satu yang terbaik di dunia. Saya tahu ini malah dari (orang) Amerika. Kalau bagus, semua orang pasti akan kenal," ujar Susi dalam Pra Event Indonesia Pearl Festival (IPF) 2016 pada Rabu (12/10/2016).

Menurutnya, perlu kolaborasi antara pengusaha dengan pemangku kepentingan untuk mengembangkan potensi mutiara.

Pengusaha mutiara, kata Susi, dapat bekerja sama dengan BUMN untuk memperluas jaringan usaha. BUMN pun diminta untuk menyalurkan kredit lebih banyak lagi ke sektor kelautan dan perikanan yang menurut data Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan hanya Rp11 miliar.

"Kami ingin ada lebih banyak perkawinan bisnis agar tumbuh lebih banyak bisnis sektor kelautan dan perikanan," ungkap Susi.

Salah satu mutiara asli Indonesia yang terkenal sampai ke mancanegara adalah mutiara Lombok. Susi mengungkapkan mutiara asli Lombok hendaknya tidak sampai kalah bersaing dengan mutiara budidaya air tawar dari China. Pemerintah bersama masyarakat harus memperkenalkan mutiara Lombok lebih luas lagi.

"Pameran ini sudah salah satu yang sangat baik. Mutiara di Lombok jarang ada brosur, di Lombok itu juga ada mutiara dari China. Oleh karena itu, harus ada kerja sama antara asosiasi dan Dirjen PDSPKP. Menargetkan pasar, desain, juga penting," tegas Susi.

IPF 2016 digelar di Lippo Mall Kemang Jakarta pada 9-13 November 2016. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper