Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengecek pembangunan infrastruktur mass rapid transit (MRT) di Dukuh Atas, yang direncanakan menjadi stasiun hub moda transportasi itu.
Presiden tiba di lokasi usai meninjau pembangunan Light Rail Transit (LRT), di sisi tol Jagorawi, Cibubur. Tiba di lokasi, Kepala Negara harus menuruni tiga lantai atau 35 meter di bawah permukaan tanah untuk meninjau terowongan kereta.
Usai meninjau, Presiden mengaku progress pembangunan MRT cukup progresif.
“Saya kira progressnya bagus sekali. Dan kalau boleh saya sampaikan, Insya Allah nanti 2019 ini yang dari Selatan, yaitu dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI itu sudah selesai,” katanya usai meninjau, Jumat (30/9/2016).
Total panjang jalur MRT Stasun Lebak Bulus-Stasiun Bundaran HI 15,7 km. Presiden mengharapkan untuk rute ini bisa beroperasi paling lambat pada 2019.
“Ini selesai bisa ditempuh di bawah 30 menit, sangat cepat sekali. Saya ingin terus lihat di lapangan karena kita ingin terus ikuti dan selalu lihat progress-nya,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden ditemani Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama serta Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Dono Boestami.