Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Barujari Meletus, Bandara Lombok Masih Beroperasi Normal

Otoritas Bandara Internasional Lombok memastikan hingga saat ini letusan Gunung Barujari di Lombok tidak berdampak terhadap jadwal penerbangan.
Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segare Anak Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin (9/11/2015). /Antara
Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segare Anak Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin (9/11/2015). /Antara

Bisnis.com, MATARAM - Otoritas Bandara Internasional Lombok memastikan hingga saat ini letusan Gunung Barujari di Lombok tidak berdampak terhadap jadwal penerbangan.

General Manager PT Angkasa Pura I, I Gusti Ngurah Ardita melalui Humas menyebut proses penerbangan masih normal seperti biasanya. "Saat ini masih normal tetapi saat ini masih tetap kami pantau," ujar Ngurah melalui tim Humas Bandara Internasional Lombok, Selasa (27/9/2016).

Pihak otoritas bandara masih belum memutuskan untuk menutup sementara bandara. Namun, jika penutupan diperlukan akan segera dikoordinasikan dengan pihak terkait.

Gunung Barujari yang merupakan anak Gunung Rinjani yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali meletus pada Selasa (27/9/2016) pukul 14.45 WITA.

Aktivitas vulkanik Gunung Barujari cukup meningkat dengan amplitudo sebesar 52 milimeter dan meletus melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter dari puncak Gunung Barujari. Abu condong ke arah Barat Daya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper