Bisnis.com, PALU--Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tengah secara resmi telah menempati kantor baru. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad pada hari ini meresmikan kantor baru OJK Sulawesi Tengah.
Kepala Perwakilan OJK Sulteng Moh. Syukri Andi Yunus mengatakan sebelum pindah ke kantor baru, OJK Sulteng menempati kantor perwakilan Bank Indonesia Sulteng selama 2 tahun.
"Kami ada di Sulteng efektif sejak 31 Desember 2013. Awalnya, kami berkantor di BI Perwakilan Sulteng selama 2 tahun 3 bulan dengan 7 pegawai," katanya dalam acara peresmian kantor OJK Sulteng di Palu, Kamis (22/9/2016).
Adapun, kantor yang baru tersebut sebenarnya telah mulai ditempati sejak 18 April 2016. Namun, secara seremoni baru diresmikan pada hari ini.
Kendati telah pindah ke kantor yang baru, Syukri mengungkapkan kantor tersebut masih berstatus kontrak.
"Kantor ini kami kontrak hingga Januari 2019. Saat ini kami ada 36 pegawai," jelasnya.
Sementara itu, Muliaman menyatakan OJK saat ini baru berusia 4 tahun setelah melalui diskusi selama 12 tahun untuk menerima wewenang pengawasan bank yang sebelumnya dipegang oleh BI dan pengawasan industri keuangan non bank serta pasar modal yang sebelumnya dipegang oleh Kementerian Keuangan.
Dengan demikian, OJK masih perlu ekspansi dan mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat hingga wilayah remote.
"Setelah melek huruf sudah diupayakan bertahun-tahun lalu, sekarang kita upayakan melek keuangan. Di beberapa negara, mendekatkan layanan keuangan dengan masyarajat bisa menjadi alat pengentasan kemiskinan," jelas Muliaman.
Dalam peresmian kantor baru OJK Sulteng, hadir pula Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Walikota Palu Hidayat.