Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia: Tenaga Kerja Asing Pengaruhi Pengangguran di Maluku Utara

Bank Indonesia wilayah Maluku Utara mencatat arus tenaga kerja asing telah mempengaruhi angka pengangguran di wilayah ini.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, TERNATE - Bank Indonesia wilayah Maluku Utara mencatat arus tenaga kerja asing telah mempengaruhi angka pengangguran di wilayah ini.

Hal itu disampaikan pihak BI terkait banyaknya tenaga kerja asing (TKA) yang terus berdatangan ke wilayah Maluku Utara.

"TKA yang didatangkan dari beberapa perusahaan tambang nikel ini bahkan tenaga nonskill, dan tentunya ini juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat serta tidak menjadi solusi mengatasi pengangguran di Malut," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Malut, Dwi Tugas Waluyanto di Ternate, Minggu (11/9/2016).

Saat ini, jumlah TKA yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Maluku Utara mencapai 935 orang.

"Bila TKA ini terus berdatangan, maka akan menghambat upaya penurunan tingkat pengangguran di Malut," kata Dwi.

Sehubungan dengan itu, pemerintah provinsi Malut harus berkomunikasi dengan perusahaan tambang nikel, terutama dalam memberi izin operasi dan perimbangan antara jumlah tenaga kerja asing dan lokal.

"Ini menjadi pelajaran bagi masyarakat Malut, sebab, yang perlu dipertanyakan kenapa perusahaan-perusahaan ini justru mengutamakan TKA dan kalau kompetensi tidak menjadi masalah untuk pekerjaan kasar, mungkin masalah etos kerja yang perlu dibenahi bersama," katanya.

Dia mengakui, fakta menunjukkan tenaga kerja di Malut pada tahun 2014 didominasi lulusan SD sebanyak 42,20% atau sebanyak 208,2 ribu orang, SMA/SMK 129,5 ribu orang, sedangkan sarjana 72,8 ribu orang atau 14,8% dari total tenaga kerja.

"Artinya arah pengembangan kompetensi tenaga kerja harus fokus pada penciptaan skill dan keterampilan angkatan kerja," ujarnya.

Sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang tambang dan nikel lebih memilih menggunakan TKA, karena skill dan kemampuannya sangat dibutuhkan, terutama sebagai tenaga teknis yang mengisi posisi tertentu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper