Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Iduladha, Harga Cabai Merah di Palembang Melejit

Harga sejumlah komoditas bahan makanan, terutama cabai merah, mulai melejit mendekati Iduladha yang jatuh pada 12 September 2016.
Panen Cabai. /Bisnis.com
Panen Cabai. /Bisnis.com

Bisnis.com, PALEMBANG - Harga sejumlah komoditas bahan makanan, terutama cabai merah, mulai melejit mendekati Iduladha yang jatuh pada 12 September 2016.

Pantauan Bisnis di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, harga cabai merah saat ini Rp60.000 per kg dari sebelumnya Rp45.000 per kg.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pihaknya akan meminta pihak terkait untuk memantau kelapangan terkait kenaikan harga menjelang lebaran ini.

"Kami akan minta pihak terkait dalam hal ini Disperindagkop untuk memantau ke lapangan.Setidaknya ini diketauhui dulu kalau harga naik," katanya, Kamis (8/9/2016).

Samsiar, pedagang sayur di Pasar 26 Ilir Palembang, mengakui kenaikan harga cabai ini sudah terjadi sejak satu menjelang lebaran. "Biasanya hanya Rp45.000 per kg dan mendekati lebaran ini harganya melonjak naik menjadi Rp60.000 per kg," katanya.

Dia mengatakan tak mampu berbuat banyak karena kenaikan harga ini pun cukup membuat dirinya terkejut dan pembeli pun demikian. Namun, lanjut dia kenaikan ini memang sudah biasa terjadi apalagi mendekati lebaran seperti ini.

"Banyak pembeli mengeluh tapi kita tak bisa berbuat banyak karena harga dari agen yang kita beli juga sudah naik," kata dia.

Tak hanya cabai merah saja berbagai kebutuhan lain seperti bawang merah naik menjadi Rp45.000 dari sebelumnya Rp38.000 per kg, bawang putih Rp36.000 per kg dari sebelumnya Rp30.000 per kg hingga Rp32.000 per kg.

"Walaupun naik memang stok masih aman dan banyak pembeli yang mengurangi pembeliannya biasa beli sekilo sekarang hanya setengah kilo," katanya.

Wati, salah satu pembeli mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan ini. "Harga sekarang mulai naik, beli cabai saja sekarang sudah harus mengurangi karena sudah mahal," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper