Bisnis.com, JAKARTA—Shell Lubricants Indonesia, berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan pelumas di pasar Indonesia.
Direktur Shell Lubricants Indonesia Dian Andyasuri menjelaskan beroperasinya pabrik pelumas yang baru diresmikan Shell di Jakarta memungkinkan pihaknya melayani permintaan di Indonesia Timur yang selama ini belum bisa dijamah.
"Dengan adanya pabrik di Jakarta suplai ke Indonesia Timur menjadi memungkinkan karena distribusi menjadi lebih cepat," kata Dian dalam wawancara Jakarta, Senin (22/8).
November lalu, Shell meresmikan pabrik pelumas dengan luas 75.000 hektar di Marunda. Adapun investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik senilai US$132 juta atau setara Rp1,7 triliun.
Pabrik ini diklaim mampu memproduksi hingga 136 juta liter setara dengan 120 ribu ton pelumas setiap tahunnya. Dengan kapasitas produksi sebesar itu, pabrik ini menjadi yang terbesar diantara 20 pabrik pelumas di Indonesia saat ini.
Menurutnya, sebelum adanya pabrik di Jakarta, produk pelumas dikirim dari Singapura dan Thailand melalui jalur laut dan memakan waktu lama. Sehingga, permintaan untuk wilayah Indonesia Timur belum bisa terpenuhi.
Dian menyebut, dengan perluasan pasar ini Shell Lubricants menargetkan pertumbuhan penjualan perusahaan dapat menyamai pertumbuhan permintaan pelumas dalam negeri yang jumlahnya mencapai 5%.
Hal ini seiring dengan komitmen Pemerintah Indonesia yang menitikberatkan kepada pembangunan ekonomi dan infrastrukstur di Indonesia Timur.
Dengan kebijakan ini, otomatis industri akan bertambah hingga Indonesia Timur sehingga konsumsi pelumas ikut melonjak.
Shell Komitmen Penuhi Pelumas Indonesia Timur
Shell Lubricants Indonesia, berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan pelumas di pasar Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Lestari Ciptaningtyas
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 menit yang lalu
Kode Keras JP Morgan untuk Saham GOTO
39 menit yang lalu