Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berupaya mengembangkan minat masyarakat dalam membudidayakan kakao melalui program pelatihan guna meningkatkan kesejahteraannya, kata Pelaksana Tugas Dinas Perkebunan Sulbar, Tanawali.
"Salah satu kendala mengembangkan kakao adalah karena minat masyarakat mengembangkan kakao masih sangat rendah," ujarnya di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, minat masyarakat di Sulbar mengembangkan kakao mesti terus ditingkatkan dengan mengubah pola pikir (mindset)-nya mengenai kakao.
"Kakao adalah komoditi yang menjanjikan dikembangkan karena bernilai ekonomi tinggi, dan mampu menyejahterakan masyarakat. Selama ini masyarakat belum begitu mengembangkan kakao tersebut karena dianggap tidak menjanjikan bagi peningkatan kesejahteraannya," katanya.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulbar segera akan mendorong sejumlah sosialisasi dan pelatihan merubah pola pikir masyarakat agar terus mengembangkan kakao.
"Kakao dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, jika kesadaran masyarakat juga meningkat mengembangkan kakao," katanya.
Ia mengemukakan bahwa jumlah permintaan kakao semakin tinggi, khususnya ke negara Swiss dan Italia.
"Peluang masyarakat memproduksi kakao sangat besar karena dukungan pemerintah dan juga pasarnya jelas karena permintaan tinggi, sehingga masyarakat mesti tetap mengembangkan komoditi tersebut," katanya menambahkan.
Pemprov Sulbar Kembangkan Minat Budidaya Kakao
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berupaya mengembangkan minat masyarakat dalam membudidayakan kakao melalui program pelatihan guna meningkatkan kesejahteraannya, kata Pelaksana Tugas Dinas Perkebunan Sulbar, Tanawali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium