Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menaker Minta Kepala Daerah Tindak Tegas WNA Ilegal

Jakarta- Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri meminta kepada Gubenur dan Bupati Walikota se Sulawesi Tengah untuk menindak tegas jika ditemukan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ilegal.
Petugas Imigrasi melakukan razia terhadap warga negara asing di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan/Antara
Petugas Imigrasi melakukan razia terhadap warga negara asing di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri meminta kepada gubenur dan bupati wali Kota se-Sulawesi Tengah untuk menindak tegas, jika ditemukan tenaga kerja asing (TKA) yang ilegal.

Hal ini disampaikannya dalam acara tatap muka bersama Gubernur Sulawesi Tengah Longky Djanggola, bupati/wali kota, forpimda dan kepala dinas provinsi/kabupaten/kota ketenagakerjaan se-Sulawesi Tengah di Palu, Jumat (19/8/2016).

Hanif menuturkan, bahwa Indonesia adalah negara terbuka yang dikerangkai dengan koridor hukum. Sebagai negara terbuka Indonesia tidak bisa menghalangi orang asing masuk. Namun, syaratnya harus legal dan sesuai aturan. Jika ilegal atau tidak sesuai aturan, maka pemerintah dipastikan akan menindak.

Sejauh ini arus TKA yang masuk ke Indonesia masih berjalan normal. Namun, di beberapa daerah ada laporan bahwa sejumlah TKA yang bekerja di Indonesia tidak sesuai dengan peraturan yang ada.

"Kita pasti tindak tegas yang ilegal atau tidak sesuai aturan, kita proses dan deportasi. Jika di sini ditemukan yang ilegal, saya minta ditindak tegas. Jika ada laporan penyalahgunaan prosedur, selidiki dan deportasi," kata Hanif dalam keterangan tertulis, Jumat (19/8/2016).

Hanif juga meminta kepada kepala dinas untuk mengintegrasikan ke dalam sistem layanan yang sudah dibuat Kementerian yang dipimpinnya, supaya layanan ketenagakerjaan kepada masyarakat bisa lebih cepat, mudah dan murah.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper