Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Produk Asal Lampung Berpeluang Masuk Eropa Tengah dan Timur

Sebanyak empat produk asal Lampung berpotensi memiliki peluang besar untuk mengembangkan ekspor ke pasar Eropa tengah dan timur. Keempat produk itu adalah minyak sawit, kopi, lada dan seafood.
Peta Lampung/googlemaps
Peta Lampung/googlemaps

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak empat produk asal Lampung berpotensi memiliki peluang besar untuk mengembangkan ekspor ke pasar Eropa tengah dan timur. Keempat produk itu adalah minyak sawit, kopi, lada dan seafood.

Temu Bisnis yang diselenggarakan oleh Direktorat Eropa Tengah dan Timur, Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung dihadiri puluhan pengusaha berbagai sektor dan perwakilan instansi di Lampung.

Temu Bisnis ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi dan Keuangan Budiharto mewakili Gubernur Lampung yang menegaskan posisi strategis Lampung dalam pengembangan kerja sama perdagangan, investasi dan pariwisata.

"Lampung berada di jalur ALKI I dan juga dilalui Trans-Sumatran highway. Lampung memiliki 3 klaster, yaitu pangan, industri, dan pariwisata sebagai pendukung perkembangan ekonomi sekaligus penarik investasi dari luar. Lampung juga memiliki ragam potensi pertanian dan perkebunan unggulan, seperti black pepper, kopi, karet dan CPO untuk ekspor," ujarnya seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, Jumat (12/8/2016).

Kawasan Eropa Tengah dan Timur dengan jumlah penduduk lebih dari 300 juta jiwa merupakan pasar prospektif yang perlu terus dikembangkan oleh pelaku-pelaku ekspor asal Lampung.

Bunyan Saptomo, Dubes RI di Bulgaria 2012 hingga awal 2016, menyebutkan produk unggulan Lampung seperti kopi, rempah, karet, dan minyak sawit banyak diminati negara-negara Eropa tengah dan timur.

"Namun demikian, untuk tembus pasar Eropa tengah dan timur, pengusaha Lampung juga harus siap bersaing dengan negara Asia lainnya seperti Vietnam," jelasnya.

Sementara itu, Taufiq Lamsuhur, perwakilan dari Direktorat Eropa Tengah dan Timur mengungkapkan perlu adanya dorongan yang berkesinambungan terhadap upaya peningkatan kerja sama dan promosi di kawasan Eropa tengah dan timur.

"Dalam kerangka ini, Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI di kawasan senantiasa siap mendukung upaya-upaya pengembangan pasar produk Lampung di Eropa Tengah dan Timur," katanya.

Wakil Ketua Komite Eropa Tengah KADIN Indonesia Dikki Akhmar menilai bahwa berbagai potensi Lampung bisa dipadankan dengan perkembangan yang terjadi di kawasan Eropa tengah dan timur.

Dia mencontohkan misalnya potensi produk pertanian dan perkebunan Lampung dan kapasitas tinggi bidang pengelolaan pertanian di kawasan Eropa tengah dan timur dapat menjadi simpul kerja sama yang kuat.

"Ada satu hal lain yang harus juga dimanfaatkan oleh pengusaha Indonesia, yaitu bahwa mereka juga punya budaya dan kebiasaan bisnis yang hampir serupa dengan kita," jelasnya.

Temu Bisnis yang diselenggarakan pada Kamis (11/8/2016) itu juga menghadirkan pembicara Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Lampung. Selain itu, wakil dari Kedutaan Besar Serbia Vukasin Todorovic dan perwakilan dari Kedutaan Besar Hongaria Peter Farvi juga turut menghadiri dan menyampaikan potensi negara mereka serta peluang kerja sama yang lebih erat di masa mendatang.

Adapun, nilai ekspor Provinsi Lampung pada 2015 mencapai lebih dari US$3 miliar dengan produk-ekspor utama CPO, kopi, produk makanan, udang dan sebagainya. Dari jumlah tersebut, menurut Data Statistik Provinsi Lampung, US$1,1 miliar merupakan hasil eskpor ke kawasan Eropa.

Dari jumlah tersebut, ekspor ke negara Eropa tengah dan timur tercatat sekitar US$80 juta di antaranya ke Rusia, Polandia, Hongaria, Romania, Latvia dan Lithuania.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper