Bisnis.com, JAKARTA - International Air Transport Association mencatat jumlah volume barang yang diangkut pesawat udara atau kargo udara global sepanjang Juni 2016 naik 4,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Jenderal & CEO International Air Transport Association (IATA) Tony Tyler mengatakan secara global permintaan barang meningkat di seluruh wilayah, kecuali Amerika Latin yang turun 9,8%.
"Peningkatan permintaan kargo udara pada Juni merupakan kabar baik. Namun, kita tidak yakin hal ini menjadi penanda positif pasar kargo udara ke depannya,” katanya dalam siaran pers, Kamis (11/8/2016).
Meski begitu, lanjut Tony, IATA akan terus memantau perkembangannya secara lebih dekat, dan mengingatkan bahwa lingkungan bisnis kargo angkutan udara sangat rapuh. Apalagi, kondisi perekonomian global saat ini masih lesu.
Hal itu terlihat dari volume perdagangan dunia yang cenderung menurun, dan pelaku industri yang tengah menghadapi ketidakpastian pasca keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) pada beberapa waktu yang lalu.