Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Energi: Ini Tiga Terobosan Pengembangan Panas Bumi

Guna mempercepat pengembangan panas bumi, pemerintah bakal memberikan tiga terobosan guna mencapai target listrik dari panas bumi sebesar 7.200 MW di 2025.
Ilustrasi: Instalasi sumur panas bumi (Geothermal) milik PT Geo Dipa Energi yang beroperasi di kawasan dataran tinggi Dieng, Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (2/8)./Antara
Ilustrasi: Instalasi sumur panas bumi (Geothermal) milik PT Geo Dipa Energi yang beroperasi di kawasan dataran tinggi Dieng, Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (2/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Guna mempercepat pengembangan panas bumi, pemerintah bakal memberikan tiga terobosan guna mencapai target listrik dari panas bumi sebesar 7.200 MW di 2025.

Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yunus Saefulhak menjelaskan pihaknya bakal memberi insentif guna mempercepat pengembangan panas bumi.

Adapun terobosan dimaksud adalah, pertama, dilakukan penugasan pengusahaan panas bumi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU). "Tujuan agar wilayah kerja panas bumi segera dikembangkan dari tahap eksplorasi sampai dengan pemanfaatan," kata Yunus di sela acara The 4th Indonesian International Geothermal Convention adn Exhibition di Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Kedua, dilakukan penyusunan harga jual listrik panas bumi dengan skema Feed-In Tariff yang lebih memfasilitasi keekonomian pengembang panas bumi.
Dengan skema ini, pemerintah bakal menetapkan harga listrik terendah dan tertinggi sehingga tidak perlu ada negosiasi harga antara pengembang dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) selaku pembeli listrik.

Yunus menjelaskan tarif yang disediakan beragam untuk PLTP dengan kapasitas 5-220 MW. Penetapan tarif akan mengacu kepada beberapa hal yakni kualitas uap dan ketersediaan infrastruktur ke PLTP.

Ketiga, pemerintah bakal membuka peluang bagi pengembang untuk mendapatkan Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi sekaligus melakukan Eksplorasi (PSPE)

“Yang sudah melakukan PSPE mendapatkan keistimewaan dalam tahap lelang," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper