Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Sambut Positif Realisasi Pertumbuhan Ekonomi

Kalangan pengusaha menyambut baik capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II/2016 yang tercatat sebesar 5,18%.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Haryadi Sukamdani (dari kanan) beramah tamah dengan Chief Economist BNI Ryan Kiryano, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika, Penerbit Harian Bisnis Indonesia Lulu Terianto dan Deputy Commisioner of Banking Supervision III Otoritas Jasa Keuangan Irwan Lubis, seusai diskusi perbankan, di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (18/3/2015)./JIBI-Abdullah Azzam
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Haryadi Sukamdani (dari kanan) beramah tamah dengan Chief Economist BNI Ryan Kiryano, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika, Penerbit Harian Bisnis Indonesia Lulu Terianto dan Deputy Commisioner of Banking Supervision III Otoritas Jasa Keuangan Irwan Lubis, seusai diskusi perbankan, di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (18/3/2015)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Kalangan pengusaha menyambut baik capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II/2016 yang tercatat sebesar 5,18%.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai angka tersebut merupakan sinyal yang sangat baik di tengah berjalannya tax amnesty. Realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II/2016 diharapkan dapat mendorong respon positif dari kalangan pengusaha terkait kebijakan itu dan nantinya memberikan efek kepada kondisi ekonomi hingga akhir tahun.

Namun, dia mengakui pencapaian tersebut masih di bawah proyeksi pelaku bisnis. “Awalnya, Apindo berharap tax amnesty dapat dilakukan mulai awal tahun makanya kami memproyeksi sepanjang tahun ini pertumbuhan ekonomi 5,5%. Tetapi, karena baru berjalan jadi perkiraan kami di bawah itu. Nah, kuartal II/2016 di bawah ekspektasi karena harapannya bisa 5,3%,” papar Hariyadi kepada Bisnis, Jumat (5/8/2016).

Kendati demikian, kalangan pengusaha tetap memandang realisasi triwulan kedua 2016 dengan positif karena tidak terlalu berbeda jauh dengan harapan. Apindo meyakini pertumbuhan ekonomi tahun ini akan berada di antara 5,2%-5,3% dengan didorong oleh program pengampunan pajak dari pemerintah.

Tax amnesty disebut bukan hanya berpengaruh dalam hal besaran pajak, tapi juga dalam hal psikologis yang dampaknya dinilai lebih besar.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyampaikan realisasi kuartal II/2016 lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang hanya 4,92% dan lebih besar dari kuartal II/2015 yang hanya 4,66%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper