Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penumpang angkutan udara bulan Juni mengalami penurunan dibandingkan Mei.
Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Juni 2016 menurun 9,64% menjadi 6,2 juta orang dari Mei sebanyak 6,9 juta orang.
"Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juni 2016 turun 9,64% jika dibandingkan dengan Mei," kata Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/8/2016).
Suryamin mengatakan meskipun mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, namun apabila dibandingkan dengan Juni 2015 sesungguhnya mengalami kenaikan sebesar 9,95%.
"Jumlah penumpang angkutan udara internasional pada bulan yang sama juga mengalami penurunan sebesar 4,32% menjadi 1,17 juta orang, dari sebelumnya 1,22 juta orang," kata Suryamin.
Sama halnya dengan jumlah penumpang angkutan udara domestik, apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah pengguna angkutan udara internasional mengalami peningkatan sebesar 1,26%.
Berbeda dengan pengguna angkutan udara yang mengalami penurunan, jumlah penumpang angkutan laut pada Juni 2016 tercatat mengalami peningkatan 14,82%. Pada Mei 2016, tercatat jumlah penumpang sebanyak 1,2 juta orang, sementara pada bulan berikutnya meningkat menjadi 1,3 juta orang.
"Jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya, jumlah penumpang juga meningkat 1,43%," ujar Suryamin.
Sementara untuk jumlah barang yang diangkut, lanjut Suryamin, mengalami kenaikan 1,55% menjadi 22,0 juta ton.
Untuk jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Juni 2016 sebanyak 29,2 juta orang atau turun 5,03% dibanding Mei 2016. Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api naik 11,18% menjadi 3,0 juta ton.
Secara kumulatif tercatat, pada periode Januari-Juni 2016 jumlah penumpang domestik mencapai 37,7 juta orang atau naik 16,63% dan jumlah penumpang internasional mencapai 7,1 juta orang atau naik 5,31% dibanding periode yang sama tahun 2015.
Sementara untuk jumlah penumpang angkutan laut pada periode yang sama mencapai 7,5 juta orang atau naik 8,46% dibanding dengan periode yang sama tahun 2015 dan jumlah barang yang diangkut naik 10,90% atau mencapai 124,8 juta ton.
Untuk penumpang kereta api, jumlah penumpang mencapai 171,8 juta orang atau naik 9,58% dibanding periode yang sama tahun 2015. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 10,70% menjadi 16,9 juta ton.
