Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Umum Damri mencatatkan pendapatan pada masa angkutan lebaran tahun ini mencapai Rp37,8 miliar.
Sekretaris Perusahaan Perum Damri Arifin mengatakan pendapatan perusahaan pada masa angkutan lebaran 2016 tersebut naik sebesar 9% dari periode yang sama pada tahun lalu. Dia mengatakan, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) adalah pemberi kontribusi terbesar – tanpa menyebutkan berapa besarnya.
“[Sebanyak] 9% [Pendapatan perusahaan selama masa angkutan lebaran 2016] di atas 2015,” kata Arifin, Kamis (28/7/2016).
Dia menjelaskan pada masa angkutan lebaran tahun ini jumlah kendaraan perusahaan yang siap operasi mengalami penurunan sebesar 3% dari 577 unit pada tahun lalu menjadi 562 unit.
Penurunan itu, imbuhnya, karena adanya pemeriksaan atau ramp check secara menyuluruh baik mengenai kelaikan teknis atau pun administratif terhadap kendaraan siap operasi perusahaan.
Meskipun jumlah kendaraan siap operasi pada masa angkutan lebaran tahun ini mengalami penurunan, ungkapnya, jumlah penumpang dan perjalanan kendaraan mengalami peningkatan.
Jumlah penumpang pada masa angkutan lebaran tahun ini mengalami peningkatan sekitar 21% atau mencapai 255.303 orang dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu 211.514 orang. Adapun jumlah perjalanan naik sekitar 34% atau mencapai 11.340 perjalanan.
Dia menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang karena adanya lonjakan pada angkutan trayek reguler di cabang Bandar Lampung dan trayek angkutan lokal cabang Bandung.
Sementara itu, peningkatan jumlah perjalanan karena adanya trayek lokal dengan jarak tempuh rendah yang membuat perjalanan menjadi tinggi. Dia mengungkapkan, trayek lokal tersebut seperti Bandung dan Medan.
Secara umum, katanya, penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Menurutnya, perusahaan melakukan kegiatan angkutan lebaran tahun ini dari 24 Juni 2016 sampai dengan 17 Juli 2016 atau sekitar 24 hari.
Adapun terkait dengan hal yang akan dilakukan perusahaan pada tahun depan dengan melihat angkutan lebaran tahun ini, ucapnya, perusahaan akan melakukan beberapa hal seperti meningkatkan kesiapan armada, memenuhi persyaratan laik administrasi, teknis, dan operasi.