Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minimarket Diprediksi Tumbuh 15,5% hingga 2018

Mini market diperkirakan akan mengalami pertumbuhan hingga 15,5% dalam tiga tahun mendatang.
Minimarket/Antara
Minimarket/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Mini market diperkirakan akan mengalami pertumbuhan hingga 15,5% dalam tiga tahun mendatang.

Edwin Lioe, Research analyst DBS Vickers Securities mengatakan pertumbuhan mini market ini akan lebih cepat dibandingkan dengan supermarket atau hypermarket.

Pertumbuhan cepat tersebut, menurut Edwin, dikarenakan kemudahan untuk membangun mini market dibanding jenis gerai lainnya. 

"Supermarket harus membutuhkan lahan kosong lebih besar dan mempertimbangkan populasi di sekitar lokasi," ujar Edwin dalam acara DBS Business Insight Series di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (26/7).

Edwin menambahkan, pertumbuhan untuk hypermarket dan supermarket hingga 2018 masing-masing sebesar 9,2% dan 7%. 

Tumbuhnya jumlah mini market juga berimbas pada pertumbuhan produk siap minum dan siap makan yang akan melampaui pertumbuhan negara tetangga di ASEAN.

"Industri minuman Indonesia di ASEAN masih kalah dengan Filipina dan Thailand yang dilihat dari rendahnya penetrasi ritel modern. Padahal minuman itu akan lebih kencang melalui ritel modern tersebut," ujar Edwin.

Lebih lanjut, Edwin menambahkan jenis produk yang berpotensi akan berkembang paling signifikan adalah minuman bersoda yang mendominasi pasar industri sebesar 70%, air mineral, kopi siap minum dan jus, sedangkan potensi yang paling rendah adalah minuman beralkohol dan minuman keras.

Sementara itu, pertumbuhan industri makanan ringan dan biskuit di Indonesia juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 11% dalam tiga tahun ke depan dengan menjamurnya mini market.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper