Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Pariwisata Tekankan Kolaborasi Penta Helix. Begini Penjelasannya

Menteri Pariwisata Arief Yahya kembali menegaskan pentingnya peran industri dan asosiasi pariwisata dalam mengembangkan pariwisata Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri), Nadya Hutagalung (tengah) saat peluncuran program Wondernesia untuk menarik turis mancanegara berkunjung ke Indonesia./ Bisnis.com-Duwi Setiya Ariyani
Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri), Nadya Hutagalung (tengah) saat peluncuran program Wondernesia untuk menarik turis mancanegara berkunjung ke Indonesia./ Bisnis.com-Duwi Setiya Ariyani
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya kembali menegaskan pentingnya peran industri dan asosiasi pariwisata dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. 
 
Saat menghadiri musyarawah nasional I GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) di Bandung, Arief mengatakan untuk membangun pariwisata sesuai dengan target nasional, maka diperlukan peran dan dukungan dari semua elemen yang disebutnya dengan sinergi penta helix.  
 
“Pariwisata Indonesia bukan saja tanggung jawab Kementerian Pariwisata. Pariwisata Indonesia menjadi tanggungjawab semua elemen, khususnya pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas. Sinergi Penta Helix tersebut menjadi kunci mengembangkan pariwisata Indonesia, khususnya dalam mewujudkan target tahun 2016 hingga 2019,” ujarnya, Senin (25/7/2016).
 
Arief mengingatkan kembali sejumlah target pariwisata yang telah ditetapkan Presiden dalam lima tahun ke depan atau 2019,harus naik dua kali lipat, yakni memberikan kontribusi pada PDB nasional sebesar 8%, dengan devisa Rp 280 triliun, serta 13 juta lapangan kerja. 
 
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ditargetkan sebanyak 20 juta dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) 275 juta. Indonesia juga membidik indeks daya saing pariwisata Indonesia berada di ranking 30 dunia. 
 
Sementara itu, target tahun 2016 adalah 12  juta kunjungan wisman dan 260 juta pergerakan wisnus,  kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional  sebesar 5%, serta   jumlah lapangan kerja yang diciptakan sebanyak 11,7 juta tenaga kerja. 
 
Dalam program pembangunan tahun 2017 mendatang, pemerintah telah menetapkan 14 program prioritas nasional di mana tiga urutan teratas prioritas nasional adalah, Prioritas Nasional: Antar Kelompok Pendapatan, Prioritas Nasional: Pembangunan Pariwisata, dan Prioritas Nasional: Pembangunan Perkotaan. 
 
Agenda Munas dihadiri para pelaku industri pariwisata serta 32 Asosiasi Pariwisata yang ada di Indonesia itu juga membahas kepengurusa DPP GIPI 2016-2021.
 
Pada kesempatan itu, Didien Djunaedy Ketua GIPI pertama periode 2011 – 2016 kembali terpilih sebagai ketua untuk periode kedua. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper