Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, hari ini, Sabtu (16/7) melepas 120 anak muda yang tergabung dalam Patriot Energi Angkatan II untuk berangkat menuju daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Keberangkatan para Patriot Energi tersebut adalah untuk membangun kedaulatan energi guna mewujudkan penyediaan energi untuk rakyat yang berfokus kepada upaya penyediaan tenaga listrik dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan di wilayah setempat.
Setelah mengemban pendidikan dan pelatihan selama dua bulan, 120 Patriot Energi Angkatan II, yang terdiri atas 84 peserta baru (batch II) dan 36 peserta Angkatan I (batch I) ini akan ditempatkan selama satu tahun di 105 desa di 39 Kabupaten yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Desa-desa tersebut terdiri atas 26 desa di Pulau Sumatera, 24 desa di Kalimantan, 25 desa di Sulawesi, dan 30 desa di wilayah Nusa Tenggara, Maluku, serta Papua.
Menteri ESDM menaruh apresiasi besar kepada peserta Patriot Energi Angkatan II. “Indonesia adalah negara yang luas, yang membutuhkan pemimpin yang mempunyai idealisme untuk membangun negeri. Kami sangat mengapresiasi para Patriot ini yang telah memilih jalan sulit untuk menjadi bagian dari solusi memakmurkan negeri,” ujar Sudirman di Gedung Kementerian ESDM, Sabtu (16/7).
Para Patriot yang diberangkatkan hari ini telah memiliki empat kompetensi, yakni kejuangan, keteknisan, pemberdayaan masyarakat, dan keikhlasan. Kompetensi tersebut diraih melalui materi pendidikan lapangan, pemberdayaan diri, pemberdayaan masyarakat, serta materi pembangkit listrik energi terbarukan. Di samping pendidikan pengembangan kompetensi tersebut, para pemuda ini juga dibekali nilai nasionalisme dan rendah hati sebagai modal dalam bermasyarakat di daerah mereka ditempatkan.