Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Optimistis Target produksi Padi Tercapai

Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis target produksi padi pada tahun ini tercapai mengingat luas tambah tanam (LTT) di provinsi tersebut terus dipacu.
Varietas Padi Unggulan Inpari 19/pertanian.go.id-.jpg
Varietas Padi Unggulan Inpari 19/pertanian.go.id-.jpg

Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis target produksi padi pada tahun ini tercapai mengingat luas tambah tanam (LTT) di provinsi tersebut terus dipacu. Kepala Bidang Sumber Daya Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Diperta) Jabar Ibrahim Sjaf mengatakan hingga Juli 2016 LTT di Jabar sudah di atas 120.000 hektare (ha).

Artinya, produksi padi di Jabar hingga akhir 2016 mencapai 12,1 juta ton dengan luas lahan sekitar 1 juta ha. "Produksi padi di Jabar akan bagus karena LTT cukup tinggi, sehingga mampu menopang pencapaian target," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (15/7).

Di samping itu, musim kemarau basah hingga akhir tahun ini diperkirakan mampu mengairi areal pertanian sehingga tidak terjadi kekeringan berkepanjangan. Pasalnya, apabila kekeringan terjadi maka produksi padi akan menurun. "Kemarau basar cukup menopang peningkatan produksi padi nantinya hingga akhir tahun." Dia mengatakan penurunan produksi 2015 tidak ada kaitannya dengan kondisi luas lahan. Kondisi ini terjadi karena adanya fenomena El Nino.

"Itu semata-mata terjadi karena fenomena alam terjadinya El Nino yang sudah terjadi pada bulan Maret sampai Oktober yang berdampak kepada produksi September-Desember yang mengalami penurunan sekitar 23,31%," ujarnya.

Ibrahim menegaskan, dari segi produktivitas padi tetap mengalami kenaikan sebesar 4,08% dibandingkan 2014. Produktivitas padi sawah meningkat 3,89% dari 59,76 kuintal/ha menjadi 62,09 kuintal/ha, sedangkan produktivitas padi ladang naik 5,89% dari 44,77 kuintal/ha menjadi 47,41 kuintal/ha. "Jadi kalau luasan panen itu masih dalam tahap wajar, yang penting bisa diantisipasi dengan kenaikan produktivitas," paparnya.

Seperti diketahui, awal Juli lalu BPS Jabar merilis produksi padi di Jabar pada 2015 hanya mencapai 11.373.144 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 7.135.511 ton beras. Kondisi tersebut mengalami penurunan 2,33% dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 11.644.899 ton GKG atau setara 7.306.009 ton beras. Penurunan produksi padi 2015 turun akibat penurunan luas panen sebesar 6,17%. Luas panen padi pada 2015 mencapai 1.857.612 hektare (ha), turun 122.187 ha dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 1.979.799 ha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper