Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berikut PLTP PGE Yang Akan Beroperasi

PT Pertamina GE menargetkan beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) akan beroperasi dalam tiga tahun ke depan
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menargetkan beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) akan beroperasi dalam tiga tahun ke depan.

Adapun berdasarkan situs Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, beberapa PLTP milik PGE yang beroperasi adalah:

a. PLTP Karaha dengan kapasitas 30 MW , beroperasi tahun 2016;

b. PLTP Ulubelu unit 3 dengan kapasitas 55 MW beroperasi tahun 2016;

c. PLTP Lumut Balai unit I dengan kapasitas 55 MW beroperasi tahun 2017;

d. PLTP Hululais dengan kapasitas 55 MW beroperasi tahun 2018;

e. PLTP Sungai Penuh dengan kapasitas 55 MW beroperasi tahun 2019.

Adapula tambahan kapasitas dari Sarulla dengan kapasitas 110 MW yang dikelola secara Kerjasama Operasi Bersama (KOB) antara PGE - Sarulla. Proyek ini ditargetkan sudah memasuki tahap commercial of date(COD) akhir tahun ini. Dari 13 lapangan tersebut akan menghasilkan kapasitas terpasang sekitar 2000 MW pada 2019.

Direktur Panas Bumi Yunus Saefulhak mengatakan anak usahanya, PT Pertamina (Persero) tersebut merupakan pengembang panas bumi terbesar hingga saat ini. " Dengan mengelola 13 lapangan panas bumi baik yang dilakukan sendiri maupun melalui Kontrak Operasi Bersama (KOB) dengan Chevron Geothermal Indonesia(CGI), Star Energy dan Sarulla operation," kata Yunus, Jumat (15/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper